Harus Bersih! Begini Cara Merawat Burung Unta ala Bird Park Palembang

Burung asal Oman, yang sudah berkembang biak di Palembang

Palembang, IDN Times - Bagi Wong Palembang, memang tidak seluruhnya mengenal tentang spesies seperti burung unta. Karena burung jenis ini berasal dari Oman, Arab Saudi.

Burung unta merupakan burung terbesar yang masih hidup. Ketinggiannya bisa mencapai 2,5 meter. Karena memiliki tubuh yang besar, di sebagian Afrika Utara dan Arab burung ini kerap digunakan sebagai hewan tunggangan yang dilombakan. 

Nah, untuk melihat burung unta tersebut tak perlu jauh-jauh ke Oman. Karena di taman observasi Bird Park Palembang sudah memiliki burung jenis itu. Tapi bagaimana sih cara merawat dan memelihar burung jenis ini?  

1. Penangkaran burung unta harus tetap bersih

Harus Bersih! Begini Cara Merawat Burung Unta ala Bird Park PalembangBurung unta di Bird Park Palembang (IDN Times/Feny Maulia Agustin)

Menurut leader dari Bird Park Palembang, Berliana, sama halnya seperti manusia, burung unta menginginkan tempat tinggal yang bersih. Selain memperhatikan makanannya, penangkaran burung unta juga harus dijaga agar tetap bersih.

"Itu dilakukan setiap hari agar burung unta tidak sakit dan terkena bakteri. Paling penting, kita selalu cek apakah ada telur yang keluar dari burung unta betina. Terkadang ada yang tidak ada embrio (telur burung unta) tidak menghasilkan anakan jadi busuk, karena tidak ketahuan (bertelur)," kata dia.

2. Pemberian makanan burung unta harus rutin tiga kali sehari

Harus Bersih! Begini Cara Merawat Burung Unta ala Bird Park PalembangBurung unta di Bird Park Palembang (IDN Times/Feny Maulia Agustin)

Kemudian, terang Berliana, burung unta harus makan secara rutin. Dalam satu hari, jadwal makan burung unta diberi tiga kali. Walau burung unta merupakan hewan omnivira atau pemakan tumbuhan dan daging, tetapi di Bird Park Palembang, burung unta sengaja tidak diberi makan daging.

"Pengunjung di sini gratis memberi pakan hewan. Makannya pur ayam atau rumput dan kadang keduanya dicampur. Dalam penangkaran juga disediakan air minum," terang dia.

Sejauh ini, Bird Park Palembang sudah merawat belasan burung asal Oman dan ada yang dari Australia dan sudah berhasil berkembang biak. "Ada anak burung unta masih tiga bulan, dari hasil indukan yang sudah bertelur tiga anakan," kata dia.

Baca Juga: 8 Fakta Burung Unta, Burung Terbesar & Pelari Tercepat di Dunia

3. Berat telur burung unta mencapai 1,5 - 2 Kg

Harus Bersih! Begini Cara Merawat Burung Unta ala Bird Park PalembangBurung unta di Bird Park Palembang (IDN Times/Feny Maulia Agustin)

siklus kehidupan burung unta ini tetap bertelur, walau tidak menghasilkan embrio (buah anakan). Jadi, ketika telur burung tersebut berkembang, maka harus benar-benar dirawat dengan menyiapkan inkubator.

"Ada ruangan khusus inkubator telur supaya hangat, seperti mengeram telur tetapi tidak melalui induknya langsung. Ruangan ini hanya pengelola yang boleh masuk," ungkap Berliana.

Sebagai informasi, sebutir telur burung unta bisa mencapai berat 1,5-2 kg. Penetasan telur unta melalui inkubator butuh waktu 42 hari. Kalau untuk penetasan secara alami, itu dierami oleh induk jantan (malam hari) dan betina (siang hari), telur menetas dalam waktu 52 hari pengeraman.

 

Baca artikel menarik lainnya di IDN Times App. Unduh di sini http://onelink.to/s2mwkb

Topik:

  • Sidratul Muntaha

Berita Terkini Lainnya