5 Amalan Umat Muslim yang Dianjurkan Saat Isra Miraj
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Isra Mikraj merupakan perjalanan Nabi Muhammad SAW dari Ka'bah ke Baitul Maqdis (Isra), kemudian dari Baitul Maqdis ke Sidratul Muntaha (Mikraj) hanya dalam semalam.
Untuk memperingati Isra Mikraj tiap 27 rajab yang tahun ini bertepatan pada Kamis (11/3/2021), umat muslim dianjurkan melaksanakan amalan baik selain menunaikan salat sunnah pada malam Isra Mikraj. Berikut lima amalan umat muslim yang dianjurkan saat memperingati Isra Mikraj:
1. Berdoa
Selain mendapat syariat salat lima waktu, kita bisa mendapat peluang meng-isra-kan dan meng-mikraj-kan diri sendiri, yakni menaikkan dan memperluas perjalanan kehidupan lewat memanjatkan doa serta syukur kepada Allah SWT.
Seseorang yang membaca doa pada malam 27 Rajab, Insya Allah akan dijabah segala doa, keinginan, dan diangkat kedudukannya, serta dihidupkan hatinya dengan banyak kebaikan. Berikut doa sesuai anjuran Rasulullah SAW:
Allohumma baarik lanaa fii rojaba wa sya'banaa wa ballighnaa romadhonaa
Artinya: "Ya Allah berilah kami keberkahan di bulan Rojab dan Sya'ban dan sampaikan kami pada bulan Romadhon."
Baca Juga: 10 Inspirasi Ucapan Isra Mikraj, Semoga Kita Ada dalam Lindungan-Nya
2. Tunaikan salat sunnah
Salat pada hakikatnya adalah kebutuhan mutlak sebagai umat muslim seutuhnya. Kebutuhan yang tidak hanya meliputi akal pikiran tetapi jiwa manusia. Salat menjadi pintu gerbang yang menghubungkan manusia dengan Tuhan.
Saat memperingati Isra Mikraj, umat muslim juga dianjurkan menunaikan salat sunnah pada malam Isra Miraj usai Magrib. Berikut tata cara salat sunnah 12 rakaat:
Pertama, niat melaksanakan salat sunnah sebanyak dua belas rakaat dengan melakukan salam setiap dua rakaat.
Ushollii sunnatan rok'ataini lillaahi ta'ala.
Artinya: "Aku niat shalat sunnah dua rakaat karena Allah Ta'ala."
Kedua, setiap rakaat membaca surah Al-Fatihah dilanjutkan membaca surah Al-Ikhlas atau surah-surah Alquran lainnya. Ketiga, setelah salam dilanjutkan membaca kalimat tasbih sebanyak seratus kali:
Subhaanallah walhamdu lillah walaa ilaaha illallah wallaahu akbar.
Artinya: "Maha Suci Allah, segala puji bagi Allah, tiada Tuhan selain Allah, dan Allah Maha Besar."
Keempat, istighfar sebanyak seratus kali:
Astaghfirullaahal 'adziim.
Artinya: "Saya memohon ampun kepada Allah Yang Maha Agung."
Kelima membaca selawat sebanyak seratus kali:
Allohumma sholli wa sallim 'alaa sayyidinaa muhammadin.
Artinya "Ya Allah, limpahkan rahmat dan salam pada junjungan kami Nabi Muhammad."
3. Memperbanyak istigfar
Barang siapa yang beristigfar dan meninggal, maka dengan Izin Allah Taala akan masuk surga. Berikut sayyidul istigfar:
اللَّهُمَّ أَنْتَ رَبِّي لَا إِلَهَ إِلَّا أَنْتَ خَلَقْتَنِي وَأَنَا عَبْدُكَ وَأَنَا عَلَى عَهْدِكَ وَوَعْدِكَ مَا اسْتَطَعْتُ أَعُوذُ بِكَ مِنْ شَرِّ مَا صَنَعْتُ وَأَبُوءُ لَكَ بِنِعْمَتِكَ عَلَيَّ وَأَعْتَرِفُ بِذُنُوبِي فَاغْفِرْ لِي ذُنُوبِي إِنَّهُ لَا يَغْفِرُ الذُّنُوبَ إِلَّا أَنْتَ
Artinya: "Ya Allah, Engkaulah Tuhanku. Tidak ada Tuhan selain Engkau. Engkau sudah menciptakanku, dan aku adalah hamba-Mu. Aku akan berusaha selalu ta'at kepada-Mu, sekuat tenagaku Yaa Allah. Aku berlindung kepada-Mu, dari keburukan yg kuperbuat. Kuakui segala nikmat yang Engkau berikan padaku, dan kuakui pula keburukan-keburukan dan dosa-dosaku. Maka ampunilah aku ya Allah. Sesungguhnya tidak ada yg bisa mengampuni dosa kecuali Engkau."
4. Berpuasa
Puasa Rajab hukumnya sunnah bila dilaksanakan sewaktu-waktu. Berikut niat puasa Rajab:
Nawaitu sauma ghadin fi syahri rojabi sunatan lillahi ta'alaa.
5. Berzikir
Amalan baik yang juga bisa dilaksanakan saat Isra Mikraj yakni berzikir mengingat Allah dengan membaca bacaan tertentu.Seperti firman Allah SWT dalam surat Al-Baqarah ayat 152:
“Berdzikirlah (ingatlah) kamu kepada-Ku, niscaya Aku akan ingat pula padamu!” (QS Al-Baqarah;152).
Allah SWT juga berfirman dalam surat Ar-Ro’d ayat 28:
“Yaitu orang-orang yang beriman, dan hati mereka aman tenteram dengan zikir pada Allah, ingatlah dengan dzikir pada Allah itu, maka hati pun akan merasa aman dan tenteram.” (QS Ar-Ro’d;28).
Berikut bacaan zikir yang pernah diajarkan Nabi Ibrahim untuk Nabi Muhammad SAW ketika Rasulullah mengalami peristiwa Isra Mikraj:
Laa haula walaa quwwata illa billah
Artinya: "Tidak ada daya dalam menjauhi maksiat dan tidak ada upaya menjalankan ketaatan melainkan dengan pertolongan Allah."
Baca Juga: Pengertian Isra Mi'raj dan Hikmah serta Amalan Ketika Memperingatinya