Pernah merasa nggak nyaman, stres, bahkan tertekan saat bekerja? Jangan langsung berpikir itu hanya beban kerja biasa. Mungkin saja, perusahaanmu termasuk perusahaan toxic.
Lingkungan kerja yang toxic bisa sangat merugikan kesehatan mental dan produktivitasmu. Berikut empat tanda perusahaanmu mungkin toxic dan bagaimana cara menghadapinya.
Ini adalah tanda paling jelas dari perusahaan toxic. Bullying bisa berupa pelecehan verbal, fisik, atau emosional. Intimidasi bisa berupa ancaman, pengucilan, atau manipulasi. Jika kamu atau rekan kerjamu sering mengalami hal ini, itu adalah alarm bahaya yang perlu diperhatikan.
Atasan yang selalu mengkritik dengan kasar, rekan kerja yang menyebarkan gosip jahat, atau lingkungan kerja yang penuh dengan tekanan dan ancaman.
Perusahaan toxic seringkali ditandai dengan komunikasi yang buruk dan tidak transparan. Informasi penting disembunyikan, keputusan diambil secara sepihak, dan umpan balik yang diberikan tidak konstruktif. Hal ini akan membuatmu merasa frustasi dan tidak dihargai.
Perubahan ngasih kebijakan yang tiba-tiba tanpa penjelasan, kurangnya akses informasi penting, atau umpan balik yang hanya berupa kritik tanpa solusi.
Perusahaan toxic seringkali menuntut karyawannya untuk bekerja lembur secara berlebihan tanpa kompensasi yang memadai. Beban kerja yang tidak seimbang akan membuatmu kelelahan, stres, dan menurunkan produktivitas.
Terlalu banyak deadline dalam waktu yang singkat, tuntutan untuk selalu online di luar jam kerja, atau kurangnya waktu istirahat.
Perusahaan toxic seringkali tidak memberikan apresiasi dan pengakuan atas kerja keras karyawannya. Hal ini akan membuatmu merasa tidak dihargai dan demotivasi. Kurangnya ucapan terima kasih atau penghargaan atas pencapaian, promosi yang tidak adil, atau kurangnya kesempatan untuk berkembang.
Bekerja di lingkungan yang toxic akan berdampak buruk pada kesehatan mental dan kesejahteraanmu. Jika kamu menemukan beberapa tanda di atas di perusahaanmu, jangan ragu untuk mengambil langkah yang tepat untuk melindungi dirimu sendiri. Ingat, kamu berhak mendapatkan tempat kerja yang sehat dan mendukung.