Viral Tukang Bakso Ludahi Dagangan, Ternyata Ajaran Dukun
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Kapolsek Kembangan Kompol Imam Irawan mengatakan, alasan pedagang bakso cuanki berinisial WS (21) meludahi mangkuk pelanggannya karena ajaran seorang dukun.
"Dia sebelum jualan dapat ajaranlah dari gurunya, yang disebut dukun itu, ajaran semacam spriritual gitulah," kata Kompol Imam kepada awak media, Sabtu (27/6).
Namun, pernyataan WS masih didalami oleh pihak kepolisian. Belum diketahui apakah WS sudah sering melakukannya atau tidak.
1. Bakso diludahi agar laris manis
Imam mengatakan bahwa WS melakukan hal itu agar baksonya laris manis. Dia diarahkan oleh sang dukun untuk meludahi bakso dagangannya sebelum diberikan pada pembeli.
"Nanti kalau kamu mau jualan nanti supaya laris jualan kamu itu bakso kamu itu diludahin dulu baru nanti dikasihkan ke pembelinya," kata Imam menirukan perkataan si dukun.
Baca Juga: Viral Tukang Bakso Ludahi Mangkok Pelanggannya, Polisi Turun Tangan
2. Pelaku baru berjualan bakso cuanki selama sebulan
Menurut Imam, WS baru berjualan sebagai pedagang bakso cuanki selama pandemik COVID-19 ini, tepatnya baru satu bulan. Dia ketahuan meludahi mangkuk bakso pelanggannya dari video CCTV yang disebarkan pembeli dan mendadak viral di media sosial.
Editor’s picks
"Kalau pengakuan awal baru sekali (meludah), karena dia baru jualan bakso baru sebulan," ujarnya.
3. Dua korban tidak membuat laporan
Total ada dua orang korban yang mengalami kejadian serupa, namun tidak ada laporan ke pihak kepolisian. Polsek Kembangan melakukan penangkapan dan pemeriksaan karena video tersebut sudah meresahkan masyarakat.
"Setelah kami selidiki, kami hubungi korban, dia tidak ada niat untuk melapor sebagai korban yang dirugikan. Hanya mau membagi pengalaman aja dengan warga lain," kata dia.
4. Pihak kepolisian tidak menahan WS
Dia juga menjelaskan bahwa WS tidak akan ditahan. Pihak Polsek Kembangan hanya melakukan pembinaan dan melepaskan WS.
"Jadi kami sampaikan korban gak ada niatan untuk melapor, jadi gak merasa dirugikan. Gak ada korban, gak ada yang dirugikan, baksonya juga gak dimakan, dibuang, sudah gak ada lagi," kata Imam.
Walau dilepaskan dan mendapat pembinaan, WS tetap dipantau agar tidak mengulangi perbuatannya. Pihak kepolisian menjelaskan pada WS bahwa aksinya meludahi makanan adalah salah, menjijikkan dan bisa membahayakan orang lain.
"Dia juga minta maaf ke korban. Kalau korbannya melapor juga akan kami tindak hukum. Karena korbannya gak melapor, tidak merasa dirugikan, dan hanya untuk membagi pengalaman aja kami lakukan pembinaan," kata dia.
Baca Juga: Polisi Lepas Tukang Bakso Cuanki yang Ludahi Dagangannya