Viral, TNI Menangis Lihat Bendera Merah Putih Berkibar Sobek dan Lusuh
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Sebuah video memperlihatkan seorang anggota TNI meradang, saat melihat bendera merah putih berkibar dalam kondisi lusuh dan sobek di halaman kantor.
TNI yang diduga berpangkat Danramil tersebut, memarahi seorang kepala desa, yang diduga membiarkan bendera merah putih tidak terawat.
"La ilahaillah, kenapa bisa bendera seperti ini, pelecehan ini. Ratusan juta dana desa, 100 ribu pun tidak bisa dia beli. Hancur ini. Dana desa Rp1 M. Nyata, ini nyata. Allahu Akbar. Bukan saya provokator, saya TNI ini. Paling harganya (bendera) 100 ribu," ujar dia, dalam video yang diunggah di akun Instagram @infokomando, Minggu (12/7/2020).
1. TNI menangis lihat kondisi bendera
Sambil melihat-lihat dan membolak-balikkan bendera, anggota TNI tersebut hampir menangis melihat kondisi sang saka merah putih. Tidak hanya itu, dia juga memperhatikan tiang bendera yang mulai rapuh.
"Ini paling tiangnya Rp200 ribu, benderanya Rp100 ribu. Semuanya Rp300 ribu, 74 tahun kita merdeka masih kayak gini. Allahu Akbar. Sini kalau tidak mampu bilang saya belikan. Masih banyak uangku. Bukan saya pamer. Mau menangis saya lihat begini," kata dia, sambil mengambil uang di dompetnya.
Baca Juga: Wiranto: Pengibaran Bendera Selain Merah Putih Itu Ilegal
2. TNI ingatkan kepala desa tentang perjuangan pahlawan
Editor’s picks
Anggota TNI tersebut pun mengingatkan sang kepala desa setempat, tentang perjuangan para pahlawan yang telah berjuang demi kemerdekaan bangsa Indonesia.
"Tolong ini diganti, ya. Ini pertama dan terakhir saya lihat," kata dia.
3. Warganet ikut kesal dana desa Rp1 M tapi membeli bendera Rp100 ribu tidak mampu
Sontak video tersebut menuai komentar dari waganet. Sepertu akun @reynand yang meminta diadakan wajib militer untuk pejabat agar benar-benar bisa mengabdi pada negara dan melayani masyarakat.
"Wajib militer kayaknya setiap kepala desa dan pejabat agar benar-benar mengabdi pada negara, dan mengayomi rakyat," tulis akun @reynand di kolom komentar.
"Dana desa Rp1 M mengangarkan bendera yg harganya 100 ribu gak mampu," tulis akun Instagram @yeninanino.
Sejauh ini belum terkonfirmasi di mana lokasi tepatnya kejadian tersebut berlangsung, namun dari komentar dan logat serta aksen yang terdengar, diduga berada di wilayah Indonesia bagian timur.
Baca Juga: 12 Fakta Unik Sejarah Bendera Merah Putih Indonesia