Dipakai untuk Kirim Pesan Darurat, Berikut 7 Fakta Sejarah Kode Morse

Pernah diajarin pas pramuka, kan?

Waktu sekolah dulu, pernah ikut pramuka gak? Di pramuka, kamu gak cuma belajar tentang bendera semaphore atau mengikuti camping di alam terbuka, tapi juga belajar soal kode morse. Kode ini biasanya disampaikan dengan senter atau peluit pramuka.

Nah, masih banyak yang belum kita ketahui soal sejarah kode morse. Yuk kenal lebih dalam kode yang diciptakan oleh Samuel F. B. Morse ini!

1. Diciptakan oleh Samuel F. B. Morse, penemu sekaligus pelukis terkenal

Dipakai untuk Kirim Pesan Darurat, Berikut 7 Fakta Sejarah Kode Morsefineartamerica.com

Jauh sebelum telegraf ditemukan, menyampaikan pesan hanya bisa dilakukan dengan cara manual, yakni dengan mengirim lewat kurir. Hal ini pun menemui kendala, karena harus menempuh jarak yang jauh dengan waktu yang lama.

Lalu, telegraf pun ditemukan. Hal ini memungkinkan kita untuk mengirim pesan jarak jauh dengan cepat. Kemudian, pada tahun 1838, Samuel Finley Breese Morse dan asistennya, Alfred Vail mendemonstrasikan perangkat telegraf yang lebih sukses dan mengirimkan pesan menggunakan kode khusus, yang akhirnya dinamai kode morse.

2. Terdiri dari dit dan dah

Dipakai untuk Kirim Pesan Darurat, Berikut 7 Fakta Sejarah Kode Morseoffgridweb.com

Basically, kode morse terdiri dari dua komponen utama, yaitu: dit (titik) dan dah (tanda hubung atau strip). Dit melambangkan sinyal pendek dan dah melambangkan sinyal panjang. Itulah kenapa, dalam prakteknya dengan menggunakan peluit pramuka misalnya, dit diwujudkan dalam tiupan pendek dan dah berwujud tiupan panjang.

Dalam penerapannya di telegraf, kode tersebut diubah menjadi impuls listrik dan dikirim melalui kabel telegraf. Penerima telegraf mengubah impuls kembali ke titik dan garis, lalu menerjemahkan pesan tersebut.

FYI, kode morse ini tidak hanya untuk alfabet (huruf), tetapi ada juga kode morse untuk angka dan tanda baca. Kombinasinya tetap sama, yakni gabungan antara titik dan tanda hubung (strip).

3. Kode morse digunakan di Perang Dunia (PD) I dan II

Dipakai untuk Kirim Pesan Darurat, Berikut 7 Fakta Sejarah Kode Morsehistclo.com

Sejak tahun 1890, kode morse mulai digunakan untuk komunikasi radio. Ketika digunakan melalui radio, titik dan garis diwakili oleh serangkaian nada pendek dan panjang, yang disebut dit dan dah oleh operator. Hal ini disebabkan teknologi radio pada era tersebut belum bisa mengirimkan pesan atau sinyal dalam wujud suara, namun bisa mengirimkan bunyi sederhana seperti bunyi panjang-pendek dari kode morse.

Kode morse banyak digunakan untuk transmisi rahasia selama perang dunia I dan II. Kode morse tetap populer selama perang dingin, namun akhirnya digantikan oleh metode transmisi lainnya. Kode ini juga digunakan kala perang Korea dan Vietnam. Selain itu, kode morse tetap digunakan di industri pelayaran dan keselamatan laut hingga awal 1990-an.

4. Digunakan untuk mengirim tanda darurat (SOS)

Dipakai untuk Kirim Pesan Darurat, Berikut 7 Fakta Sejarah Kode Morseblog.oxforddictionaries.com

Kala kita berada pada situasi genting, menggunakan kode morse untuk mencari pertolongan bisa dilakukan. Kita bisa mengirimkan SOS sebagai tanda bahwa kita berada dalam bahaya lewat kode morse. Misalnya, dengan menggunakan senter.

Buatlah sinyal pendek tiga kali (merepresentasikan huruf 'S') lalu tiga kali sinyal panjang (merepresentasikan huruf 'O') dan kembali membuat sinyal pendek. Tiga huruf ini dibuat tanpa jeda atau spasi. Kode morse untuk SOS ini telah disepakati oleh dunia internasional sebagai sinyal bahaya atau dalam kondisi darurat.

5. Apakah kode morse masih digunakan sampai sekarang?

Dipakai untuk Kirim Pesan Darurat, Berikut 7 Fakta Sejarah Kode Morseforeignpolicy.com

Seperti yang kita ketahui, kode morse digunakan untuk berbagai kepentingan, misalnya untuk mengirimkan pesan yang bersifat rahasia di bidang militer. Namun, seiring dengan semakin majunya zaman, penggunaan kode morse semakin menurun. 

Kode morse kini tidak lagi digunakan sebagai modul komunikasi resmi angkatan laut internasional sejak 1997. Sebagai gantinya, teknologi yang digunakan sekarang adalah sistem GMDSS yang menggunakan satelit, bukan lagi gelombang radio. Meski begitu, kode ini masih digunakan dalam komunikasi jarak jauh antar kapal laut atau menara darat internasional.

Selain itu, kode morse juga masih digunakan di dunia aviasi. Pilot diharuskan untuk memahami soal kode morse dan dapat mengidentifikasi tanda panggilan pesawat karena non directional radio beacon (NDB) dan very high frequency omni-directional range (VOR) masih mengirimkan tanda pengenal mereka dengan kode morse.

6. Di Indonesia, kode morse diajarkan dalam pramuka

Dipakai untuk Kirim Pesan Darurat, Berikut 7 Fakta Sejarah Kode Morsemontanabsa.org

Dalam pramuka, kita gak hanya belajar soal sandi bendera semaphore, membuat tenda atau berorganisasi, namun kita juga diajarkan soal kode morse. Kode ini biasa digunakan untuk berbagai kepentingan, misalnya untuk memanggil semua anggota pramuka untuk berkumpul, outbond, dan lain sebagainya.

Biasanya, senter atau peluit menjadi alat untuk menyampaikan kode morse dalam pramuka. Namun, gak menutup kemungkinan menggunakan medium lain, seperti bendera, isyarat tangan, lampu dan sebagainya.

7. Gimana cara menghapal kode morse dengan cepat?

Dipakai untuk Kirim Pesan Darurat, Berikut 7 Fakta Sejarah Kode Morsesijai.com

Ingin menghapal, tapi sepertinya kok susah? Terlalu banyak titik dan garis, membuatmu bingung? Tenang, ada berbagai cara untuk menghapal kode morse dengan cepat. Salah satunya melalui bagan di atas.

Terdapat dua bagian dalam gambar di atas, yakni kiri dan kanan. Cara membacanya dari atas ke bawah. Bagian putih menunjukkan kode titik (.) dan bagian abu-abu menandakan kode strip (-).

Misalnya, huruf W dibaca dengan titik-strip-strip (.--) atau huruf K dibaca dengan strip-titik-strip (-.-). Setelahnya, coba cocokkan dengan bagan kode morse yang kamu miliki. Mudah kan?

Nah, itulah fakta-fakta unik seputar kode morse. Tak dapat dimungkiri bahwa kode morse cukup berguna bila dipelajari. Tak ada ilmu yang sia-sia, bukan?

Baca Juga: Hari Lembaga Pemasyarakatan Indonesia, Berikut 7 Sejarah Pentingnya!

Topik:

  • Bayu D. Wicaksono
  • Bayu Aditya Suryanto

Berita Terkini Lainnya