Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow
WhatsApp Channel &
Google News
Trailer film Seni Memahami Kekasih telah resmi dirilis pada Rabu (7/8/2024). Persembahan dari IDN Pictures ini adalah hasil karya sutradara Jeihan Angga. Sebagai informasi, film ini merupakan adaptasi dari novel "Sebuah Seni untuk Memahami Kekasih", karya Agus Mulyadi.
Mengulik tentang perjalanan kisah cinta Agus Mulyadi (Elang El Gibran) dan Kalis Mardiasih (Febby Rastanty), tentunya ada tema menarik lainnya yang semakin menambah ketertarikan penonton. Berdasarkan dari trailer yang berdurasi dua menit tersebut, berikut adalah tema-tema yang diangkat dalam film ini.
1. Percintaan
Penonton nantinya akan diperlihatkan bagaimana kisah percintaan Agus dan Kalis yang sederhana. Mulai dari tahap pendekatan, alasan Kalis menerima cinta Agus, cara Kalis dan Agus memahami satu sama lain, dan penyelesaian konflik ketika hubungan terasa hambar. Semua akan dibahas dalam film ini.
2. Rumah tangga
Kehidupan rumah tangga nyatanya tak seindah pas masa pacaran. Dalam trailer tersebut, sahabat Kalis sudah menikah dan memiliki anak. Penonton nantinya akan tertuju pada karakter Rahayu (Sisca Saras) yang tengah berada di Pengadilan Agama bersama sang suami. Sebenarnya ada masalah apakah dengan rumah tangga Rahayu?
Kemudian, ada juga Fatima (Desy Genoveva JKT48) yang memberikan thai tea di botol susu sang anak. Melihat hal tersebut, Kalis merasa aneh melihat tingkah sahabatnya tersebut. Urusan rumah tangga bukan hanya soal suami dan istri, tetapi juga paham bagaimana merawat sang anak.
3. Persahabatan
Dewasa ini, seseorang sulit berkumpul dengan teman-temannya karena aktivitas yang begitu padat. Berbeda dengan Kalis yang masih sempat bertemu dengan sahabatnya, di antaranya Yana (Devina Aureel), Rahayu, dan Fatima. Mereka saling hadir saat dibutuhkan. Dalam hal ini, penonton juga diberi tahu cara menjaga tali pertemanan meksi sudah punya kesibukan masing-masing.
4. Parenting
Ayah adalah cinta pertama anak perempuannya. Kalis digambarkan sebagai sosok yang dekat banget dengan ayahnya. Ia selalu mengingat pesan dari sang ayah. Bahkan, ketika ia bersedih, sang ayah jadi sandarannya. Nah, penonton nantinya bisa mengetahui seperti apa Ayah Kalis dalam mendidik sang anak.
5. Kehidupan anak kost yang punya penghasilan pas-pasan
Jika dilihat dari trailer, Agus jauh dari keluarga. Untuk tempat tinggal, ia hanya jadi anak kos. Bagi penonton yang pernah atau sedang berada di posisi Agus, tentunya merasakan bagaimana kondisi keuangan ketika akhir bulan ditambah dengan belum bayar uang kos.
6. Kesetaraan gender
Kesetaraan gender adalah salah satu hak asasi kita sebagai manusia. Perempuan dan laki-laki pada hakikatnya mempunyai hak yang sama. Hak tersebut, di antaranya hak untuk hidup secara terhormat, bebas dari ketakutan dan bebas menentukan pilihan hidup.
Pemikiran orang-orang zaman dulu adalah ruang gerak perempuan hanya di wilayah sumur, dapur, dan kasur. Nah, dengan adanya Kalis sebagai pekerja, secara gak langsung menyuarakan kepada penonton bahwa perempuan juga punya hak untuk bebas berekspresi.