7 Manfaat Terapi Pijat untuk Kesehatan, Lebih dari Relaksasi
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Apa yang biasa kamu lakukan ketika tubuhmu pegal-pegal? Tentu kamu tidak akan langsung pergi ke dokter, kan? Selain beristirahat, obat mujarab dari tubuh yang kelelahan adalah dengan mendapatkan terapi pijat.
Tergolong pengobatan alternatif, pijat sudah dipraktikkan sejak berabad-abad yang lalu. Banyak orang yang percaya akan khasiatnya. Mereka mengaku tubuh lebih segar dan dapat beraktivitas kembali setelah dipijat.
Ternyata bukan itu saja, masih banyak manfaat terapi pijat untuk kesehatan. Simak penjelasannya berikut ini untuk mengetahuinya!
1. Bisa menjadi obat untuk gangguan kecemasan
“Sentuhan tangan manusia, dalam konteks yang ramah dan profesional, dapat menjadi terapi dan relaksasi,” kata ahli kinesiologi Aaron Tanason, dilansir Best Health Mag.
Pijat bisa membantu tubuh untuk rileks. Efek yang ditimbulkan berlawanan dengan stres. Ketika tubuh merasa nyaman dan aman, hanya pikiran positif yang ada di kepala kita. Itulah kenapa gangguan kecemasan bisa diredakan dengan terapi pijat.
2. Meredakan sakit pada otot
Pijat memang ampuh untuk meredakan sakit atau pegal-pegal pada tubuh. Ini karena tiap tekanan dari tangan pemijat akan membuat otot yang tegang menjadi lebih rileks.
Pijat juga bisa meningkatkan sirkulasi darah ke otot yang sedang cedera. Oksigen yang dibawa darah ke area tersebut bisa mengurangi rasa sakit.
3. Membantu tubuh mengeluarkan endorfin
Kenapa rasa sakit bisa hilang setelah dipijat? Ini karena terapi tersebut bisa merangsang otak mengeluarkan hormon endorfin. Kadar dopamin dan serotonin dalam tubuh pun akan meningkat. Hormon-hormon itu mampu membantu tubuh secara fisik dan emosional. Mulai dari mendorong proses penyembuhan, meredakan rasa sakit, dan membuatmu merasa bahagia.
Baca Juga: 9 Manfaat Pilates untuk Lansia, Tetap Sehat di Usia Senja
4. Meningkatkan imunitas tubuh
Editor’s picks
Sebuah studi yang diterbitkan dalam Journal of Alternative and Complementary Medicine tahun 2010 menemukan bahwa pijat bisa memperbanyak jumlah sel darah putih. Itu adalah sel yang berperan penting dalam sistem imun. Tidak hanya itu, dilansir dari AM College, pijat juga berkhasiat untuk memperkuat imunitas pada orang-orang dengan HIV.
5. Bisa membantu memperbaiki postur tubuh
Tidak sedikit orang yang memiliki postur tubuh yang kurang baik. Ini disebabkan karena kebiasaan duduk yang salah. Untuk memperbaikinya, kamu bisa mencoba pijat.
Otot yang tegang dan sakit akan menjadi lebih rileks. Setelah itu, tubuh pun bisa memosisikan dirinya kembali ke bentuk asal. Ini sangat bermanfaat terutama untuk para pekerja kantoran yang menghabiskan harinya di meja kerja.
6. Menurunkan tekanan darah
Banyak orang yang mengira bahwa khasiat pijat hanya bisa dirasakan dalam jangka pendek. Namun, anggapan ini salah. Pijat terbukti bisa membantu memperlancar sirkulasi hingga menurunkan tekanan darah.
Ini karena tekanan-tekanan ringan yang didapatkan saat pijat bisa membantu menggerakkan darah dengan lebih lancar. Efek relaksasi yang dimilikinya juga berperan dalam mengurangi hormon stres kortisol yang bisa meningkatkan tekanan darah.
7. Meringankan efek samping pengobatan kanker
Efek samping yang biasa didapatkan setelah pengobatan kanker adalah pembengkakan di bagian tubuh tertentu, mual, hingga kesulitan tidur. Salah satu terapi yang bisa membantu meringankannya adalah pijat.
Dilansir Cancer Council, dokter sering merekomendasikan pasien kanker untuk melakukan terapi ini setelah pengobatan. Ini karena pijat bisa meningkatkan kualitas tidur, membantu proses penyembuhan jaringan yang rusak, serta membantu meredakan stres yang dirasakan pasien.
Melihat banyaknya manfaat terapi pijat yang didapatkan, tidak ada salahnya untuk melakukan terapi ini secara rutin. Masih ragu untuk mencobanya?
Baca Juga: 7 Manfaat Teh Pisang untuk Kesehatan, Tingkatkan Imun & Kualitas Tidur