Masih Ada, 7 Wabah Penyakit yang Hampir Tuntas Diberantas

Penyakit ini sudah jarang dialami di era sekarang!

Kemajuan yang pesat di bidang kesehatan masyarakat membuat beberapa wabah penyakit berangsur-angsur berkurang. Bahkan, beberapa penyakit sudah sangat jarang dialami di zaman sekarang. Ini berkat adanya vaksinasi yang membuat sistem kekebalan tubuh kita lebih kuat dalam melawan penyakit tertentu.

Wabah penyakit apa yang hampir berhasil diberantas saat ini? Dan seberapa besar penurunan jumlah korban akibat penyakit tersebut? Temukan jawabannya di bawah ini!

1. Campak

Masih Ada, 7 Wabah Penyakit yang Hampir Tuntas Diberantasinternational.chasingthecurelive.com

Menurut laman We Forum, kematian akibat campak di seluruh dunia telah berkurang sebanyak 75 persen sejak tahun 2000. Campak merupakan penyakit yang sangat menular dan bisa menyebabkan komplikasi. Antara lain diare parah, infeksi pernapasan, ensefalitis, yaitu infeksi yang menyebabkan pembengkakan otak hingga kebutaan!

Meski ada penurunan angka secara global, namun di Republik Demokratik Kongo justru terjadi peningkatan kasus campak! Menurut Abdi Latif Dahir dalam pada The New York Times, ada 233.000 orang yang terinfeksi campak dan 4.723 orang yang meninggal dalam periode Januari-Oktober 2019. Miris, ya?

2. Rubella

Masih Ada, 7 Wabah Penyakit yang Hampir Tuntas Diberantasmedicalnewstoday.com

Berdasarkan data dari laman World Health Organization (WHO), kasus rubella secara global dilaporkan menurun sebanyak 97 persen. Di tahun 2000, ada 670.894 kasus yang tersebar di 102 negara, sementara di tahun 2018, hanya ada 14.621 kasus yang terjadi di 151 negara. Penurunan ini berkat vaksin yang serentak dilakukan di berbagai negara.

Meski begitu, wabah penyakit rubella masih umum ditemukan di negara-negara Afrika dan Asia Tenggara. Sebelum vaksin dikenalkan, 4 bayi dalam 1.000 kelahiran hidup dilahirkan dengan congenital rubella syndrome (CRS). Gejalanya adalah demam di bawah 39°C, ruam, mual dan mengalami konjungtivitis ringan.

3. Polio

Masih Ada, 7 Wabah Penyakit yang Hampir Tuntas Diberantasgeneticliteracyproject.org

Di zaman sekarang, kasus polio sudah sangat jarang terjadi. Menurut WHO, sejak tahun 1988 kasus polio telah menurun lebih dari 99 persen, dari 350.000 kasus menjadi 22 kasus saja di tahun 2017. Namun, ada 3 negara yang masih memiliki kasus polio yang signifikan, yaitu Pakistan, Afghanistan dan Nigeria.

Apabila seseorang sudah terlanjut terjangkit polio, maka tidak ada obat yang bisa menyembuhkannya. Polio hanya bisa dicegah melalui vaksin, yang diberi beberapa kali dan bisa melindungi kita seumur hidup. Dampak polio yang paling nyata adalah membuat kaki bengkok, kesulitan berjalan dan bahkan lumpuh!

4. Penyakit cacing Guinea

Masih Ada, 7 Wabah Penyakit yang Hampir Tuntas Diberantascnn.com

Apa itu penyakit cacing Guinea? Ini adalah infeksi parasit cacing gelang nematoda Dracunculus medinensis. Ini terjadi ketika seseorang mengonsumsi air dari sumber yang terkontaminasi oleh larva cacing Guinea. Lalu, larva cacing ini akan tumbuh di dalam perut. Setelah setahun masa inkubasi, cacing ini akan tumbuh sepanjang 1 meter!

Syukurlah, jumlah penderita penyakit cacing Guinea berangsur-angsur menurun. Di tahun 1986, penyakit ini diperkirakan terjadi pada 3,5 juta orang di 21 negara Asia dan Afrika, jelas laman The Carter Center. Sementara, di tahun 2018, hanya terjadi 28 kasus dan mengalami penurunan sebesar 99,9 persen! Pencapaian yang menakjubkan, ya?

Baca Juga: 7 Wabah Penyakit Ngeri yang Terjadi di Seluruh Dunia Sepanjang 2019 

5. Gondong

Masih Ada, 7 Wabah Penyakit yang Hampir Tuntas Diberantasvi.wikipedia.org

Hampir tak ada kabar mengenai penyakit gondong di zaman sekarang. Ini adalah penyakit menular di mana kelenjar ludah di pipi dan rahang membengkak, ungkap laman We Forum. Komplikasi pun bisa terjadi, antara lain muncul ensefalitis atau meningitis, ketulian hingga pembengkakan ovarium atau payudara.

Mundur ke belakang, di tahun 1964 ada sekitar 212.000 kasus di Amerika Serikat. Kini, wabah gondong sudah jarang terjadi. Tercatat, di tahun 2009 hanya ada 3.500 kasus gondong. Tenang, gondong bisa dicegah dengan vaksin MMR. Vaksin ini bekerja untuk mencegah beberapa penyakit sekaligus, termasuk campak dan rubella.

6. Penyakit kaki gajah

Masih Ada, 7 Wabah Penyakit yang Hampir Tuntas Diberantastwitter.com/who

Lymphatic filariasis atau penyakit kaki gajah sudah jarang ditemui sekarang. Kondisi ini terjadi akibat cacing gelang parasit yang dibawa oleh nyamuk dan terjadi di hampir 100 negara di Afrika dan Asia, ujar laman We Forum. Biasanya, infeksi terjadi pertama kali saat anak-anak, namun tidak menunjukkan gejala sampai berusia dewasa.

Menurut data dari laman World Health Organization (WHO), ada lebih dari 120 juta orang terinfeksi dengan 40 juta orang mengalami cacat permanen pada bagian kaki. Untuk mencegah penyakit ini, diperlukan kemoterapi preventif untuk menghentikan penyebaran infeksi. Salah satu obatnya adalah Diethylcarbamazine (DEC).

7. Onchocerciasis

Masih Ada, 7 Wabah Penyakit yang Hampir Tuntas Diberantasknkx.org

Terakhir, ada onchocerciasis, penyakit yang sering dijuluki dengan kebutaan sungai. Ini adalah penyakit yang disebabkan oleh infeksi parasit. Penyebab utamanya adalah lalat kecil berwarna hitam yang hidup di dekat sungai yang melintasi sub-Sahara Afrika dan Amerika Selatan, terang laman We Forum.

Apabila masuk ke dalam tubuh, cacing ini bisa menyebabkan ruam, gatal-gatal hebat, perubahan warna kulit dan bahkan kebutaan! Obat yang digunakan untuk menyembuhkan penyakit ini adalah Ivermektin. Jika obat ini dikonsumsi, maka akan membunuh larva parasit yang ada di dalam tubuh. Pencegahan itu perlu!

Nah, itulah 7 wabah penyakit yang hampir berhasil dimusnahkan. Semoga di masa mendatang, penyakit ini benar-benar hilang, ya!

Baca Juga: 5 Penyakit Zoonosis di Indonesia, Wabah yang Menular dari Hewan

Topik:

  • Ernia Karina
  • Bayu D. Wicaksono

Berita Terkini Lainnya