Ayo, Vaksin! Ini Keuntungan yang Didapat jika Kamu Melakukannya

Tentunya, bisa melindungi kita dari penyakit

Untuk melindungi kita dari penyakit, kita perlu mendapat suntikan vaksin sedari kecil. Kita perlu mendapatkan vaksin hepatitis B 12 jam setelah lahir, vaksin polio yang dilakukan beberapa kali dari lahir hingga usia 5 tahun, vaksin BCG yang diberi saat bayi berusia 1-2 bulan dan masih banyak lagi.

Ada beberapa orang yang menolak vaksin dengan berbagai alasan. Padahal, ada banyak keuntungan yang didapat ketika kita melakukan vaksin. Simak yuk!

1. Vaksin bisa mencegah kematian akibat penyakit

Ayo, Vaksin! Ini Keuntungan yang Didapat jika Kamu Melakukannyaabcnews.go.com

Menurut laman Immunize for Good, vaksin bisa mencegah 33.000 kematian di Amerika Serikat, mencegah 8.500 anak-anak dirawat di rumah sakit dan mencegah 2-3 juta kematian di seluruh dunia. Itu jumlah yang terbilang sangat banyak.

Memang, tujuan utama vaksin adalah untuk mencegah penyakit. Imunisasi dianggap sebagai pencapaian kesehatan masyarakat terbesar di abad 20. Para ahli pun beranggapan bahwa vaksin merupakan kunci untuk tetap sehat dan terhindar dari penyakit.

2. Wabah penyakit berkurang lebih dari 90 persen

Ayo, Vaksin! Ini Keuntungan yang Didapat jika Kamu Melakukannyahealthline.com

Tanpa vaksin, kita akan gampang terserang wabah penyakit, mulai dari campak, difteri, rubella, polio, tetanus, cacar hingga pertusis. Kasus campak di abad ke-20 adalah 503.282 kasus dan turun menjadi 55 kasus saja di tahun 2006. Begitu pula dengan difteri yang memiliki 175.885 kasus di abad ke-20 dan menjadi 0 kasus di tahun 2006, ungkap laman Immunize for Good.

Penurunan angka penyakit yang drastis ini berkat vaksinasi. Memang, ada penyakit yang belum hilang walau kita sudah divaksin, namun setidaknya jumlah wabah penyakit berkurang drastis hingga lebih dari 90 persen dibanding dengan awal abad ke-20.

Apabila kita berhenti vaksin, maka penyakit yang awalnya hilang, bisa muncul kembali! Gak mau itu terjadi, kan?

3. Vaksin menciptakan 'herd immunity'

Ayo, Vaksin! Ini Keuntungan yang Didapat jika Kamu Melakukannyabiopharma-reporter.com

Vaksin bukan semata-mata pilihan pribadi. Apabila banyak orang yang vaksin, maka akan menciptakan herd immunity atau kekebalan komunitas. Sederhananya, ketika seseorang divaksinasi, mereka mencegah penyakit agar tidak menyebar ke orang lain di masyarakat, jelas laman Immunize for Good. It's a good thing, right?

Kelompok orang yang terlindungi berkat vaksin adalah bayi, anak-anak dan orang dewasa yang tidak vaksin, perempuan hamil, orang tua, individu dengan sistem kekebalan tubuh lemah, individu dengan penyakit kronis dan kelompok orang lainnya. Itulah mengapa, jika ada 90 persen orang yang divaksin, 10 persen orang yang tidak divaksin tidak terkena penyakit berkat adanya herd immunity.

4. Vaksin lebih hemat dan efektif

Ayo, Vaksin! Ini Keuntungan yang Didapat jika Kamu Melakukannyalenews.ch

Mencegah lebih baik daripada mengobati. Tentu, kita sudah sering mendengar kalimat tersebut, kan? Faktanya, vaksin lebih efektif, efisien dan menghemat uang. Beberapa vaksin telah disediakan oleh pemerintah, sehingga bisa gratis dan tidak mengeluarkan biaya sama sekali.

Menurut laman Immunize for Good, program imunisasi anak rutin dalam satu kelompok kelahiran menghemat US$13,6 miliar atau setara dengan Rp189,8 triliun. Sementara, biaya perawatan 538 anak yang dirawat di rumah sakit karena penyakit yang dapat dicegah dengan vaksin dalam satu tahun berjumlah US$29,2 juta atau setara dengan Rp407,5 triliun. What a huge difference!

Baca Juga: 6 Vaksin Penting ini Sangat Dianjurkan untuk Kamu Sebelum Menikah

5. Tenang, vaksin itu aman

Ayo, Vaksin! Ini Keuntungan yang Didapat jika Kamu Melakukannyale360.ma

Kamu meragukan keamanan vaksin? Tak perlu khawatir soal isu keamanan, sebab vaksin menjalani pengujian keamanan yang ketat sebelum disetujui oleh Food and Drug Administration (FDA) dan Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM).

Vaksin akan terus dipantau keamanannya sehingga tidak membahayakan orang yang mengonsumsinya. Itulah mengapa, tidak bijak untuk mengurangi vaksinasi karena menyebabkan berjangkitnya penyakit yang dapat dicegah seperti campak dan batuk rejan. Penyakit ini bisa membahayakan kesehatan masyarakat, terutama bagi orang dengan kekebalan tubuh rendah atau yang tidak pernah diimunisasi.

6. Di Indonesia, ini adalah vaksin yang wajib dilakukan

Ayo, Vaksin! Ini Keuntungan yang Didapat jika Kamu Melakukannyathehealthy.com

Indonesian Pediatric Society (IDAI) merekomendasikan vaksin pada beberapa penyakit, di antaranya adalah TBC, hepatitis B, polio, difteria, tetanus, pertusis dan campak, ujar laman Expat Indo. Selain itu, IDAI juga menyarankan vaksin untuk penyakit lain, seperti rotavirus, influenza, hepatitis A, campak, HPV dan masih banyak lagi.

Untuk vaksin BCG diberikan sebelum bayi berusia 3 bulan, hepatitis B diberikan dalam waktu 12 jam setelah bayi dilahirkan, polio diberikan beberapa hari setelah dilahirkan. Selain itu, difteria, tetanus dan pertusis diberikan dalam waktu 6 minggu setelah dilahirkan dan campak diberikan saat bayi berusia 9 bulan. Semua punya rentang waktu tersendiri dan orang tua tidak boleh terlambat dalam memberikan vaksin.

7. Namun, ada banyak negara yang tidak percaya pada vaksin

Ayo, Vaksin! Ini Keuntungan yang Didapat jika Kamu Melakukannyamotherjones.com

Meski memberikan dampak positif, rupanya masih ada orang-orang dari berbagai negara yang menolak vaksin dan menganggapnya tidak aman. Menurut laman Market Watch, 9 persen orang tua dari Tiongkok, 8 persen dari Austria dan 7 persen dari Jepang tidak memberikan vaksin pada anaknya.

Sebanyak 11 persen orang tidak percaya bahwa vaksin itu aman. Sementara, 1 dari 10 orang tua di Prancis tidak percaya bahwa vaksin itu perlu diberikan ke anak-anak mereka. Di sisi lain, Bangladesh justru menjadi negara yang pro vaksin dengan 98 persen orang percaya bahwa vaksin itu aman, disusul dengan 97 persen masyarakat Rwanda. Sebuah anomali yang tak terduga, ya?

Nah, itulah alasan mengapa kita harus vaksin yang wajib kamu ketahui. Semoga informasi singkat ini bermanfaat, ya!

Baca Juga: 7 Vaksin yang Diperlukan oleh Orang Dewasa, Sudahkah Kamu Lakukan?

Topik:

  • Bayu D. Wicaksono

Berita Terkini Lainnya