Dear Ladies, 7 Fakta tentang Puting Payudara ini Wajib Kamu Ketahui!

Memahami tubuh kita sendiri itu penting

Sudah bukan zamannya merasa tabu berbicara soal tubuh kita sendiri. Termasuk berbicara tentang puting payudara perempuan, organ yang berfungsi untuk mengalirkan air susu yang akan diminum oleh bayi. Namun, hanya sedikit dari kita yang paham mengenai puting payudara dan bagaimana cara merawatnya dengan baik.

Sama seperti payudara, bentuk dan ukuran puting tiap perempuan berbeda-beda. Kenali fakta menarik lainnya seputar puting payudara, yuk!

1. Puting memiliki bentuk dan warna yang berbeda-beda

Dear Ladies, 7 Fakta tentang Puting Payudara ini Wajib Kamu Ketahui!giphy.com

Tidak ada indikator tentang puting yang 'normal'. Setiap puting payudara diciptakan berbeda-beda, baik dari segi warna, bentuk, ukuran hingga luas areola. Menurut Dr. Susan Hoover, seorang ahli onkologi bedah di laman Self, tidak ada patokan apa warna puting yang benar, berapa ukuran yang pantas atau bentuk yang paling tepat.

Berbeda halnya jika terdapat perubahan tiba-tiba pada puting payudara, seperti mengeluarkan cairan seperti nanah atau darah, puting tertarik ke dalam hingga berwarna kemerahan atau nyeri. Jika terdapat tanda-tanda ini, maka kamu perlu waspada. Sebab, ini adalah ciri-ciri awal terjadinya kanker payudara.

2. Rambut di puting payudara adalah hal yang normal

Dear Ladies, 7 Fakta tentang Puting Payudara ini Wajib Kamu Ketahui!giphy.com

Merasa risi dan malu karena memiliki rambut di puting payudara? Well, it's actually normal! Hal ini ditegaskan oleh Dr. Gary Goldenberg, M.D., asisten profesor klinis dermatologi di laman Self. Menurutnya, rambut halus biasa tumbuh di bagian areola, kulit berwarna gelap di dekat puting maupun bagian payudara lainnya.

Sebenarnya, rambut di puting payudara dan sekitarnya ini berkaitan dengan jumlah hormon dan bisa diturunkan secara genetis. Jadi, jika ibumu memiliki puting dengan rambut halus, maka kemungkinan besar kamu akan memilikinya juga. Adanya rambut halus di puting juga merupakan penanda banyaknya hormon testosteron yang dimiliki.

3. Jerawat di sekitar puting adalah hal yang wajar

Dear Ladies, 7 Fakta tentang Puting Payudara ini Wajib Kamu Ketahui!giphy.com

Mungkin, kamu biasa menjumpai jerawat yang muncul di leher atau punggung. Tetapi, bagaimana jika jerawat ini muncul di sekitar puting payudara? Sekali lagi, Dr. Gary Goldenberg, M.D di laman Self menegaskan bahwa ini merupakan hal yang wajar. Kulit yang berbatasan dengan areola sangat mungkin ditumbuhi jerawat dan komedo kecil.

Namun, jika jerawat ini sering muncul dan mulai terasa mengganggu, coba cuci area tersebut dengan sabun yang lembut. Tetapi, jika mulai muncul ruam, benjolan atau kemerahan yang tak kunjung hilang, cobalah periksa ke dokter. Bisa jadi, ini adalah penyakit Paget, kondisi di mana sel-sel kanker berkumpul di dalam atau sekitar puting.

4. Puting kanan dan kiri bisa jadi berbeda

Dear Ladies, 7 Fakta tentang Puting Payudara ini Wajib Kamu Ketahui!pinterest.com

Puting kanan dan kiri tidak kembar identik. Sama seperti payudara, puting bisa berbeda antara satu dengan yang lain. Menurut Dr. Sherry Ross, M.D. di laman Self, puting memiliki ukuran, bentuk dan warna yang berbeda-beda serta tidak selalu mirip 100 persen.

Seiring bertambahnya usia, puting kanan dan kiri akan terlihat berbeda. Ini dipengaruhi oleh banyak faktor, seperti pubertas, PMS, kehamilan, menyusui dan menopause. Akibat perubahan hormon, maka puting akan berubah dari segi ukuran, bentuk dan warna.

Baca Juga: Tips Merawat Puting Payudara Nampak Sehat dan Merah Alami

5. Puting bisa menghasilkan cairan walau tidak menyusui

Dear Ladies, 7 Fakta tentang Puting Payudara ini Wajib Kamu Ketahui!giphy.com

Tahukah kamu, cairan bisa keluar dari puting meski tidak menyusui? Pada ibu hamil, mungkin akan terlihat cairan berwarna kuning dari puting. Ini adalah kolostrum, cairan sekresi yang kaya akan antibodi dan nutrisi. Cairan kolostrum bisa muncul di akhir masa kehamilan atau saat menyusui pertama kali, jelas laman Science Daily.

Sementara, menurut Dr. Jessica Shepherd, M.D., asisten profesor kebidanan dan ginekologi di laman Self, pengeluaran cairan putih atau bening dari puting bisa terjadi karena perubahan hormon. Namun, kamu perlu waspada jika cairan yang keluar berwarna cokelat, merah atau kehijauan, ya! Bisa jadi, ini penanda kista atau papilloma.

6. Kamu tetap bisa menyusui meski puting tertarik ke dalam

Dear Ladies, 7 Fakta tentang Puting Payudara ini Wajib Kamu Ketahui!tenor.com

Terkadang, ada puting yang tertarik ke dalam alih-alih menyembul ke luar. Menurut Dr. Jennifer Wider, M.D pada laman Self, hal ini normal dan bisa terjadi pada sebagian perempuan. Dalam beberapa kasus, bayi tetap bisa menyusu dengan normal walau puting payudara tertarik ke dalam, ungkap Dr. Wider.

Tetapi, jika inversi puting memiliki kadar sedang atau berat, mungkin akan membuat bayi lebih kesulitan dalam menyusu. Untuk membuat puting kembali menyembul, biasanya kamu cuma perlu menstimulasi puting dengan jari, ujar laman Healthline. Namun, jika kamu ingin opsi yang permanen, pilih operasi untuk membuat puting menyembul.

7. Ada orang yang terlahir tanpa puting, lho!

Dear Ladies, 7 Fakta tentang Puting Payudara ini Wajib Kamu Ketahui!reactiongifs.us

Ternyata, ada orang yang dilahirkan tanpa puting payudara, lho! Kondisi ini bernama athelia, di mana orang yang mengalaminya akan kehilangan satu atau dua puting sekaligus. Lebih dari itu, mereka juga bisa kehilangan areola! Penyebab athelia adalah sindrom Polandia dan displasia ektodermal, terang laman Healthline.

Athelia bisa terjadi pada laki-laki dan perempuan. Bagi laki-laki, kehilangan puting mungkin bukan masalah yang besar. Berbeda dengan perempuan, mengalami athelia akan menyulitkan mereka saat hendak menyusui kelak. Dengan operasi, dokter bedah akan membentuk puting payudara buatan sehingga masih bisa menyusui nanti.

Nah, itulah 7 fakta menarik tentang puting payudara perempuan yang perlu kamu ketahui. Jagalah agar payudara dan putingmu supaya tetap sehat, girls!

Baca Juga: Ini 9 Penyebab Puting Mengeras, Gak Cuma Akibat Rangsangan atau Birahi

Topik:

  • Bayu D. Wicaksono

Berita Terkini Lainnya