Cara Mengobati Luka Bakar Berdasarkan Tingkat Keparahannya

Yang pasti mengobati luka bakar bukan pakai odol!

Musibah bisa terjadi sewaktu-waktu, termasuk tidak sengaja terkena api atau benda panas dan mengakibatkan luka bakar. Luka bakar ditandai dengan kerusakan kulit yang parah dan menyebabkan sel-sel kulit mati.

Sebagian orang bisa pulih dari luka bakar dan tidak meninggalkan bekas, tetapi ini bergantung pada tingkat keparahannya. Jangan asal, yuk, simak cara mengobati luka bakar dengan benar sesuai dengan tingkat keparahannya berikut ini!

1. Ada beberapa tingkat keparahan pada luka bakar

Cara Mengobati Luka Bakar Berdasarkan Tingkat Keparahannyailustrasi cara mengobati luka bakar (pexels.com/Elif)

Dilansir Healthline, luka bakar dibagi menjadi empat tingkat keparahan:

  • Luka bakar tingkat 1: ditandai dengan kulit kemerahan, tetapi tidak melepuh
  • Luka bakar tingkat 2: kulit melepuh dan terlihat menebal
  • Luka bakar tingkat 3: ketebalan kulit yang meluas dengan bercak warna putih dan membuat permukaan kulit menjadi kasar
  • Luka bakar tingkat 4: luka bakar yang meluas hingga tendon (otot) dan tulang, serta terlihat kehitaman

Selain itu, ada pula luka bakar tingkat 5 dan 6.

2. Luka bakar tidak disebabkan oleh api saja, tetapi oleh hal-hal lain

Cara Mengobati Luka Bakar Berdasarkan Tingkat Keparahannyailustrasi luka bakar (dermatology.co.za)

Ada beberapa hal yang bisa menyebabkan luka bakar. Sumber panas, termasuk api, cairan panas, uap, dan kontak dengan permukaan panas adalah penyebab paling umum dari luka bakar.

Penyebab lainnya termasuk paparan:

  • Bahan kimia, seperti semen, asam atau pembersih saluran pembuangan
  • Radiasi
  • Listrik
  • Matahari (sinar ultraviolet atau UV)

Luka bakar akibat bahan kimia dan listrik butuh penanganan sesegera mungkin karena bisa memengaruhi bagian dalam tubuh, meskipun kerusakan kulit yang terlihat tidak parah.

Baca Juga: 5 Alasan Mengapa Kamu Tetap Perlu Merawat Lukamu walaupun Kecil

3. Ciri-ciri luka bakar tingkat pertama

Cara Mengobati Luka Bakar Berdasarkan Tingkat Keparahannyailustrasi luka bakar tingkat 1 (assh.org)

Kerusakan kulit yang disebabkan oleh luka bakar tingkat pertama tidak terlalu parah. Luka bakar ini hanya memengaruhi lapisan kulit terluar dan bisa segera pulih. Ciri-cirinya adalah kemerahan, peradangan ringan, pembengkakan dan muncul rasa sakit.

Lalu, ketika luka bakar ini sembuh, kulit akan menjadi kering dan mengelupas. Biasanya luka bakar ini akan sembuh dalam kurun waktu 7-10 hari dan tidak meninggalkan bekas berupa jaringan parut.

4. Cara mengobati luka bakar tingkat pertama

Cara Mengobati Luka Bakar Berdasarkan Tingkat Keparahannyailustrasi penanganan luka bakar tingkat pertama (pexeks.com/mali maeder)

Tak perlu pergi ke dokter, sebab luka bakar tingkat pertama bisa ditangani sendiri di rumah. Perawatannya adalah dengan merendam luka dalam air dingin selama 5 menit atau lebih, lalu oles salep antibiotik dan balut dengan kain kasa untuk melindungi kulit.

Jika rasa nyeri masih terasa, bisa minum obat seperti asetaminofen atau ibuprofen dengan dosis wajar. Hindari menempelkan es batu ke kulit yang terbakar karena dapat memperburuk kerusakan kulit. Selain itu, jangan menyeka luka dengan kapas karena bisa meningkatkan risiko infeksi.

Untuk luka bakar akibat sinar matahari, kamu bisa mengaplikasikan gel lidah buaya.

5. Ciri-ciri luka bakar tingkat kedua

Cara Mengobati Luka Bakar Berdasarkan Tingkat Keparahannyailustrasi luka bakar derajat 2 (medicalnewstoday.com)

Luka bakar tingkat kedua akan merusak lapisan atas kulit. Akibatnya, kulit akan melepuh, memerah, sakit, dan terkadang lepuhan ini berisi cairan. Setelahnya, muncul eksudat fibrinosa, yakni jaringan tebal, lunak dan seperti kudis yang ada di atas luka.

Tentu saja menyembuhkan luka bakar tingkat dua lebih lama dan sulit dibanding tingkat pertama. Biasanya, luka bakar ini akan sembuh dalam kurun waktu 2-3 minggu dan tidak meninggalkan bekas jaringan parut. Akan tetapi, pigmen kulit akan berubah. Cara penanganannya tak jauh berbeda dari luka bakar tingkat pertama.

Selain itu, dilansir Cleveland Clinic, dokter mungkin akan meresepkan krim antibiotik yang lebih kuat yang mengandung silver, seperti silver sulfadiazine, untuk membunuh bakteri. Memosisikan luka bakar lebih tinggi bisa membantu mengurangi nyeri dan pembengkakan.

6. Ciri-ciri luka bakar tingkat ketiga

Cara Mengobati Luka Bakar Berdasarkan Tingkat Keparahannyailustrasi luka bakar derajat ketiga (flickr.com/patisotagami)

Kerusakan yang ditimbulkan oleh luka bakar tingkat ketiga semakin parah. Ciri-cirinya adalah warnanya yang berubah menjadi putih, kulit menjadi kemerahan, tekstur kasar, kulit melepuh dan meninggalkan jaringan parut.

Jika ingin menghilangkan bekas luka, operasi (cangkok kulit) dibutuhkan. Selain itu, luka bakar derajat ketiga berisiko besar mengalami komplikasi, yaitu berupa infeksi, kehilangan darah, syok, hingga kematian. Kulit yang rusak rentan dimasuki oleh bakteri.

Cangkok kulit menggantikan jaringan yang rusak dengan kulit yang sehat dari bagian tubuh lain yang tidak terluka. Daerah di mana cangkok kulit diambil umumnya sembuh dengan sendirinya. Jika orang tersebut tidak memiliki cukup kulit yang tersedia untuk cangkok kulit saat cedera terjadi, sumber cangkok sementara bisa berasal dari donor yang telah meninggal atau sumber buatan (artifisial), tetapi ini pada akhirnya perlu diganti oleh kulit pasien tersebut.

Perawatan juga termasuk cairan ekstra, biasanya diberikan secara intravena, untuk menjaga tekanan darah tetap stabil dan mencegah syok serta dehidrasi.

7. Lantas, bagaimana luka bakar tingkat empat, lima, dan enam?

Cara Mengobati Luka Bakar Berdasarkan Tingkat Keparahannyailustrasi luka bakar (news.vcu.edu)

Luka bakar diklasifikasikan hingga enam tingkat. Untuk luka bakar tingkat empat, kulit akan hangus dengan kemungkinan kulit tulang terbuka. Selain itu, otot, saraf dan tendon rusak secara permanen, sehingga perlu amputasi atau kulit akan membusuk nantinya.

Untuk luka bakar tingkat kelima, kulit akan gosong serta bagian tendon, otot, dan tulang akan rusak permanen. Tentu saja, luka bakar ini memerlukan amputasi.

Pada luka bakar tingkat keenam, kulit dan daging akan menghilang, lalu menyisakan tulang yang terbuka. Kemungkinan kematian sangat besar pada luka bakar tingkat enam ini.

Nah, itulah cara mengobati luka bakar berdasarkan tingkat keparahannya. Berhati-hatilah agar tidak mengalami luka bakar, ya!

Baca Juga: 5 Penyebab Ilmiah Rasa Gatal yang Sering Kamu Rasakan di Sekitar Luka

Topik:

  • Bayu D. Wicaksono
  • Nurulia
  • Bayu Aditya Suryanto

Berita Terkini Lainnya