Cara Mengolah Daun Kelor, Dikenal Ampuh Hilangkan Bakteri 

Sebagian masyarakat percaya bisa tangkal virus corona

Palembang, IDN Times - Berbagai upaya dilakukan masyarakat untuk mencegah penyebaran corona atau COVID-19, termasuk mencari dan memanfaatkan sumber alami. Bahkan sebagian masyarakat saat ini meyakini, jika daun kelor memiliki khasiat untuk mencegah corona.

Namun belum ada penelitian yang menjurus pada pembuktian bahan herbal seperti daun kelor mampu melakukan, bahkan ilmuwan di dunia masih mengembangkan penangkal COVID-19.

Satu hal yang pasti, jika ternyata daun kelor memang memiliki khasiat untuk menghilangkan bakteri. Namun butuh beberapa langkah untuk mengolahnya agar berkhasiat secara maksimal.

1. Daun kelor terdapat kandungan bahan alami Kaempferol

Cara Mengolah Daun Kelor, Dikenal Ampuh Hilangkan Bakteri Ilustrasi tumbuhan/dailysecu.com

Menurut dokter umum sekaligus pegiat daun kelor dr. Ria Anindita Meidina, dalam tumbuhan tersebut mengandung bahan alami Kaempferol yang bermanfaat untuk membantu pengobatan kanker, penyakit jantung dan gangguan neuron.

"Khasiatnya banyak, setiap tumbuhan dan sayuran tentu memiliki kandungan bahan alami yang bermanfaat. Khusus daun kelor, selama penelitian hasilnya terbukti bisa membuang bakteri-bakteri kecil," ujarnya.

Bahkan apabila tumbuhan daun kelor, jambu merah, dan kulit jeruk diolah bersamaan, khasiatnya akan lebih memaksimal terhadap mengurangi penyebaran bakteri dalam tubuh.

"Olahan ini diakui dunia dengan nama Miracle Tree," kata dia.

Baca Juga: Jaga Imunitas di Masa Pandemi Corona, Begini Caranya

2. Daun kelor sebagai penyeimbang gizi anak

Cara Mengolah Daun Kelor, Dikenal Ampuh Hilangkan Bakteri Ilustrasi tanaman/Pixabay

Anindita menjelaskan, selain bermanfaat untuk meghilangkan bakteri dalam tubuh, World Health Organization (WHO) menganjurkan jika daun kelor baik dikonsumsi karena bisa membantu menyeimbangkan kebutuhan gizi bagi anak-anak.

"Daun kelor ini bisa langsung dikonsumsi dari air rebusan. Tumbuhan daun kelor sangat baik jika diolah saat itu juga, dan tidak boleh lebih dari 4 jam," jelasnya.

Olahan daun kelor bisa dibuat menjadi teh, atau dikeringkan dengan cara ditutupi alas hitam atau dijemur. Namun catatannya, daun kelor tidak boleh langsung terkena matahari.

"Setelah tiga hari kering kalau mau dijadikan serbuk atau bubuk bisa dihancurkan. Kalau yang tidak suka bubuk, daun yang kering juga bisa langsung diseduh," tambah Anindita.

3. Olahan daun kelor mengandung Vitamin A lebih banyak dari wortel

Cara Mengolah Daun Kelor, Dikenal Ampuh Hilangkan Bakteri Ilustrasi daun (IDN Times/Debbie Sutrisno)

Berdasarkan komposisi tertentu, lanjut Anindita, dalam satu kali konsumsi per hari, olahan daun kelor bisa menghasilkan vitamin A lebih banyak dan mampu memenuhi kebutuhan mineral dalam tubuh.

"Kalau kita contohkan 100 gram kelor kering mengandung vitamin A hingga 4 kali lipat dibandingkan kita mengonsumsi wortel. Jadi 100 gram sehari sudah cukup memenuhi kebutuhan sehari," ujar dia.

Cara membudidayakan daun kelor pun cukup mudah, siapa pun bisa menanam di halaman sekitar rumah. Hanya dengan menyemai biji dari buah daun kelor selama 15 hari, selanjutnya akan tumbuh berbentuk kecambah.

"Karena dalam daun kelor juga ada 46 macam antioksidan untuk menyiapkan antibody dalam tubuh sendiri. Sebaiknya juga punya tanaman pribadi di rumah, biar bisa mengonsumsi kelor secara teratur dan secara benar," tandas dia.

Baca Juga: 17 Ribu Pelanggan PDAM Palembang Gratis Air 2 Bulan

Topik:

  • Deryardli Tiarhendi

Berita Terkini Lainnya