Kata Ahli, Jangan Paksakan Olahraga di 7 Waktu Ini ya! Sangat Berisiko

Biarkan tubuhmu beristirahat sejenak

Olahraga adalah aktivitas yang sangat bagus bagi kesehatan baik tubuh maupun mental. Karena itu, setiap tenaga kesehatan profesional selalu menyarankanmu untuk melakukannya secara rutin.

Namun rupanya, ada pula waktu-waktu tertentu yang mau tidak mau harus membuatmu berhenti sejenak dari rutinitas olahraga untuk menghindari beberapa risiko yang dapat terjadi. Adapun beberapa waktu yang dimaksud adalah sebagai berikut.

1. Kurang tidur

Kata Ahli, Jangan Paksakan Olahraga di 7 Waktu Ini ya! Sangat Berisikolark.com

Olahraga dapat membantumu merasa lebih berenergi dan bersemangat. Namun saat kamu kurang tidur, prioritaskan dulu untuk membiarkan tubuh beristirahat. 

Pasalnya, tidur pun merupakan kunci yang penting dalam menjaga rutinitas olahraga yang baik. Melalui podcast-nya, psikolog olahraga Pete McCall menjelaskan bahwa olahraga merupakan salah satu bentuk stres fisik pada tubuh dan otot-otot akan terbentuk dan lebih kuat justru setelah kamu menyelesaikan sesi olahraga, yakni saat tubuh memperbaiki kerusakan yang terjadi.

2. Sakit

Kata Ahli, Jangan Paksakan Olahraga di 7 Waktu Ini ya! Sangat Berisikocampushealth.tulane.edu

Sakit merupakan indikasi bahwa ada sesuatu yang tidak tepat terjadi di dalam tubuh, sehingga penting buatmu mendengarkan dan bersikap santun terhadap diri sendiri. Karena itu, kamu pun sebaiknya membiarkan tubuh fokus dalam mengatasi serangan patogen alih-alih menggunakan energi untuk berolahraga.

Ambillah jeda waktu untuk tidak berolahraga dulu selama dua sampai empat hari atau selama yang kamu butuhkan sesuai jenis penyakit yang dialami. Hal ini juga dapat meminimalkan risiko penyebaran virus dan bakteri di lingkunganmu biasa berolahraga.

3. Hangover

Kata Ahli, Jangan Paksakan Olahraga di 7 Waktu Ini ya! Sangat Berisikoflyby.co

Kalau kamu baru saja bersenang-senang dengan alkohol sampai hangover, jangan paksakan diri untuk berolahraga. Walau olahraga pada dasarnya membantu memperlancar sirkulasi yang seharusnya membuatmu merasa lebih baik, hindari untuk melakukannya terlebih dahulu.

Melakukan olahraga berat akan memberi intensitas dan membuat kepalamu sakit. Kemampuan motorik juga akan terpengaruh yang artinya kamu pun meningkatkan risiko cedera. Kalau kamu masih mau menggerakkan tubuh, paling tidak pilih jenis olahraga yang ringan seperti berjalan kaki atau joging santai.

Baca Juga: Wajib Coba, 10 Olahraga yang Paling Cepat Membakar Kalori dalam 1 Jam 

4. Baru melakukan perawatan kecantikan

Kata Ahli, Jangan Paksakan Olahraga di 7 Waktu Ini ya! Sangat Berisikomodernplasticsurgeon.com

Dermatolog dr. Jessica Krant selalu meminta pasiennya untuk menunggu sampai 24 jam untuk dapat kembali berolahraga setelah sebelumnya melakukan perawatan seperti filler atau botox, laser, microneedling, dan beberapa perawatan lain yang dapat memberi kerusakan temporer pada permukaan kulit. 

Hal ini dimaksudkan agar bahan-bahan yang diinjeksikan dapat diserap atau bertahan dulu selama beberapa saat pada titik yang telah ditentukan. Selain itu, beberapa efek samping kecil seperti bengkak yang terjadi juga diharapkan dapat sembuh dahulu alih-alih berisiko jadi lebih parah.

5. Terbakar sinar matahari

Kata Ahli, Jangan Paksakan Olahraga di 7 Waktu Ini ya! Sangat Berisikoalastin.com

Kalau kamu baru berjemur dan mengalami sunburn yang parah, hindari dulu untuk berolahraga. dr. Krant menyarankanmu untuk memberi waktu pada tubuh 'menenangkan diri'.

Sunburn yang ekstrem membuka peluang sunstroke dan heatstrroke, serta ketidakseimbangan elektrolit dan manajemen cairan tubuh. Cara mengatasinya adalah dengan hidrasi yang baik, istirahat, dan penggunaan soothing cream sampai kembali normal. Setidak-tidaknya, kamu perlu menunggu selama 48 jam untuk melihat apakah kulitmu sudah lebih tenang dan kondisimu cukup baik untuk kembali berolahraga.

6. Telah melakukan olahraga intensitas tinggi dua hari berturut-turut

Kata Ahli, Jangan Paksakan Olahraga di 7 Waktu Ini ya! Sangat Berisikoblog.auro.fit

McCall mengatakan bahwa kamu dapat berolahraga setiap hari. Namun, kuncinya adalah pengaturan intensitas olahraga yang dilakukan. Seperti contoh, bila kamu baru menyelesaikan olahraga intensitas tinggi selama dua hari berturut-turut, maka kamu perlu mengombinasikannya dengan sesi yang lebih ringan.

Penyebabnya tak lain adalah karena jaringan otot membutuhkan waktu untuk reparasi. Olahraga intensitas tinggi memberikan banyak tekanan pada jaringan dan tekanan yang terlalu banyak sangat berpotensi menimbulkan cedera.

7. Baru melakukan bikini wax

Kata Ahli, Jangan Paksakan Olahraga di 7 Waktu Ini ya! Sangat Berisikowellandgood.com

Aktivitas yang satu ini cukup memberi rasa sakit tersendiri dan sebaiknya kamu tidak banyak memberi 'siksaan' lain pada tubuh setelah melakukan bikini waxing. Sebagaimana disampaikan oleh dr. Krant, beristirahat sejenak dari rutinitas olahraga ini sebenarnya lebih ditujukan untuk mengurangi friksi antara pakaian olahraga yang ketat dengan area sensitif tersebut sehingga tidak menyebabkan iritasi.

Walau begitu, kamu sebenarnya juga tetap bisa melakukan olahraga setelah melakukan bikin wax. Hanya saja, pilih jenis olahraga yang memungkinkanmu tetap dapat dan nyaman melakukannya dengan pakaian yang lebih longgar.

Kamu adalah orang yang paling tahu mengenai kondisi tubuhmu sendiri. Sekalipun kamu memiliki target atau kemauan yang kuat dalam berolahraga, jangan mengabaikan isyarat yang disampaikan tubuh, ya. Beristirahatlah jika memang kamu dalam kondisi yang kurang optimal untuk berolahraga agar tak menimbulkan efek samping yang justru membuatmu jadi semakin lama tak dapat berolahraga.

Baca Juga: Keluar Banyak Keringat Bukan Tanda Olahraga Kamu Efektif, Jangan Salah

Topik:

  • Bayu D. Wicaksono

Berita Terkini Lainnya