Uniknya Bubur Asyuro, Tradisi Warga Palembang Setiap 10 Muharram
Pembagian bubur Asyuro sudah tradisi turun-temurun di 12 Ulu
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Palembang, IDN Times - Setiap memeringati 10 Muharram warga Palembang khususnya di wilayah 12 Ulu, Kecamatan Seberang Ulu (SU) II Palembang membagikan bubur Asyuro atau Suro.
Uniknya, bubur Asyuro tersebut hanya dapat ditemui setiap tanggal 10 Muharram saja. Tak heran jika setiap pembagian bubur Asyuro selalu disambut antusias oleh warga di kota Palembang.
Warga pun berbondong-bondong mendatangi Langgar Al-qura'nul Karim, lokasi pembagian bubur. Tak lupa mereka membawa peralatan makan mulai dari rantang, mangkok, hingga baskom untuk meminta bubur Asyuro tersebut.
Baca Juga: Penerbangan Palembang-Bandung-Palembang Dibuka Mulai 3 Juli 2023
1. Tahun ini memasak sebanyak 8 dalung
Ketua Langgar sekaligus ketua panitia, Abdul Wahab mengatakan, setiap tahun atau tepatnya pada tanggal 10 Muharram pihaknya selalu membagikan bubur Asyuro untuk masyarakat sekitar.
"Untuk tahun ini kami memasak bubur Asyuro sebanyak 8 dalung. Biasanya setiap tahun selalu habis," ujar Abdul.
Baca Juga: Lesti Kejora Tuntut Selebgram Palembang Ini Minta Maaf gegara Konten