5 Langkah Bank BUMN untuk Antisipasi Penyebaran Virus Corona

Gak perlu risau lagi kalu pergi ke bank

Jakarta, IDN Times – Dampak virus corona tidak bisa dimungkiri sangat berpengaruh ke berbagai sektor di Indonesia seperti kesehatan, finansial, pariwisata, penerbangan, pangan dan lainnya. Badan usaha milik negara (BUMN) pun tidak tinggal diam.

Salah satu BUMN yang lekat dengan pelayanan publik yang diakses masyarakatu sehari-hari ialah sektor bank. Apa saja yang sudah dilakukan bank-bank BUMN ini dalam mengantisipasi penyebaran virus corona?

1. Protokol khusus untuk mencegah penyebaran virus corona

5 Langkah Bank BUMN untuk Antisipasi Penyebaran Virus CoronaIlustrasi (IDN Times/Sukma Shakti)

Bank Mandiri menerapkan serangkaian protokol khusus untuk mencegah penyebaran wabah virus corona (COVID-19). Saat ini, protokol tersebut telah disosialisasikan di berbagai titik informasi di kantor-kantor utama maupun kantor cabang perseroan di seluruh Indonesia.

Corporate Secretary Bank Mandiri Rully Setiawan, menjelaskan penyusunan protokol tersebut telah dilakukan unit Business Continuity Management (BCM) pada periode awal merebaknya wabah COVID-19 di dunia, dengan proses sosialisasi yang semakin diperkuat pascapernyataan pemerintah yang mengonfirmasi adanya pasien terinfeksi COVID-19 di Indonesia.

“Penyusunan protokol ini sebenarnya tidak terlepas analisa keseluruhan terhadap dampak penyebaran virus COVID-19, termasuk terhadap bisnis dan operasional perseroan. Penerapannya pun, kami pastikan dilakukan secara berhati-hati agar tidak mengganggu kenyamanan nasabah, tamu dan karyawan,” jelas Rully dalam keterangan tertulis yang diterima IDN Times, Sabtu (7/3).

2. Bagi-bagi hingga ekspor masker ke negara yang membutuhkan

5 Langkah Bank BUMN untuk Antisipasi Penyebaran Virus CoronaIlustrasi masker. (IDN Times/Auriga Agustina)

PT Bank Negara Indonesia (Persero) atau BNI yang sejak awal wabah COVID-19 ini merebak telah melakukan langkah – langkah konkret, mulai dari membagikan masker secara gratis bagi warga negara Indonesia (WNI) yang bekerja di negara-negara terdampak wabah.

Hingga awal 9 Februari 2020, BNI bersama BUMN lain seperti Garuda Indonesia, RNI, Bank Mandiri, Bank BTN, dan BNI Life telah mengirimkan masker sebanyak 161.000 buah ke Hong Kong, Korea, Singapura, dan Taiwan.

"Kami juga melakukan pengkajian kebijakan-kebijakan yang dirilis oleh pemerintah, Bank Indonesia (BI) dan Otoritas Jasa Keuangan (OJK)," terang Wakil Direktur Utama BNI Anggoro Eko Cahyo.

3. Pengembangan program hidup sehat

5 Langkah Bank BUMN untuk Antisipasi Penyebaran Virus CoronaImbauan perilaku hidup sehat dan bersih di Kantor Dinas Kesehatan Kabupaten Cirebon. (IDN Times/Wildan Ibnu)

Tidak hanya itu, BNI juga mengembangkan Program Healthy Lifestyle for Hi-Movers Tahun 2020. Di dalam program tersebut, BNI mengimbau kepada seluruh pegawainya untuk mengikuti langkah-langkah pencegahan umum dengan tujuan menjaga kesehatan, serta langkah-langkah pencegahan khusus yang dilakukan untuk melindungi diri dari wabah COVID-19.

“Seperti mengharuskan pegawai beserta keluarga ini meningkatkan kondisi kesehatan dengan cara memperhatikan personal hygiene; mengonsumsi makanan sehat, bersih, dan bergizi, serta mengonsumsi multivitamin yang ditunjang olahraga rutin,” kata Anggoro.

Selain itu, BNI mewajibkan penggunaan masker bagi pegawai yang sakit di lingkungan kantor. Serta menyediakan vaksin influenza bagi pegawai.

Bank Rakyat Indonesia (BRI) juga menerapkan sepuluh anjuran Gerakan Masyarakat Sehat (GERMAS) di antaranya, makan dengan gizi seimbang, rajin berolahraga, cuci tangan pakai sabun, menjaga kebersihan lingkungan.

“Selain itu terdapat anjuran untuk tidak merokok, menggunakan masker bila batuk atau tutup mulut dengan lengan atas bagian dalam, makan makanan yang dimasak sempurna dan jangan makan daging dari hewan yang berpotensi menularkan, bila demam dan sesak nafas segera ke fasilitas kesehatan, jangan lupa berdoa, dan minum air mineral delapan gelas per hari,” kata Corporate Secretary Bank BRI Amam Sukriyanto.

4. Imbauan untuk tidak berpergian ke luar negeri

5 Langkah Bank BUMN untuk Antisipasi Penyebaran Virus CoronaIDN Times/Candra Irawan

BNI juga menekankan agar pegawai dan keluarga inti menghindar dari bepergian ke lokasi-lokasi yang tergolong sebagai negara terjangkit COVID -19, baik dalam hal kepentingan dinas, maupun personal. Daftar negara yang perlu dihindari, menyesuaikan dengan daftar resmi dari Kementerian Kesehatan.

“Apabila tidak terhindarkan dari keharusan bepergian ke negara terjangkit tersebut, maka pegawai diwajibkan melindungi diri sebaik mungkin dengan menjadi kesehatan dan menggunakan masker secara baik dan benar.  Pegawai yang akan kembali dari negara terjangkit wabah COVID-19 agar memeriksakan diri ke rumah sakit yang ditunjuk pemerintah, untuk mendapatkan surat keterangan sehat sebelum kembali ke kantor,” imbau Anggoro.

5. Pembersihan ruang kerja

5 Langkah Bank BUMN untuk Antisipasi Penyebaran Virus CoronaWakil Direktur Utama PT Bank BRI (Persero) Tbk, Catur Budi Harto. (IDN Times/Hana Adi Perdana)

BNI juga mengoptimalkan pembersihan ruang kerja dan sarana penunjangnya secara detail menggunakan desinfektan. BNI menyediakan cairan hand sanitizer untuk mencuci tangan di banyak titik, sehingga memudahkan pegawai untuk membersihkan tangan.

“BNI juga menyediakan alat ukur suhu tubuh dan digunakan untuk memeriksa setiap pegawai atau tamu yang masuk ke lobi utama Gedung,” ujar Anggoro.

Tidak hanya BNI, BRI juga menerapkan prosedur Thermoscreening dan penggunaan hand sanitizer bagi para pengunjung Kantor Pusat Bank BRI di Jakarta dengan menaruh beberapa Thermotermal Infrared yang dapat mendeteksi suhu tubuh pengunjung dan nasabah BRI.

“Penerapan ini adalah langkah pencegahan untuk membatasi ruang gerak penularan virus di wilayah kerja BRI,“ ungkap Amam.

Baca Juga: Virus Corona Masuk Indonesia, BUMN Diminta Lakukan Langkah-langkah Ini

Topik:

  • Anata Siregar

Berita Terkini Lainnya