Pendiri Facebook Segera Merapat ke Jajaran Direksi Kopi Kenangan

Kopi Kenangan mendapat pendanaan sebesar Rp1,6 triliun

Jakarta, IDN Times - Ritel minuman dengan pertumbuhan tercepat di Asia Tenggara, Kopi Kenangan mengumumkan bahwa mereka telah mengumpulkan pendanaan Seri B senilai US$109 juta atau Rp1,6 triliun (kurs Rp14.900) yang dipimpin oleh investor perusahaan saat ini, Sequoia Capital.

Sementara itu investor baru pada pendanaan ini termasuk B Capital, Horizons Ventures, Verlinvest, Kunlun, Sofina, serta investor pendanaan awal Kopi Kenangan yang kembali ikut serta dalam pendanaan seri B, Alpha JWC.

1. Usai mendapat pendanaan, pendiri Facebook segera merapat ke jajaran dewan direksi Kopi Kenangan

Pendiri Facebook Segera Merapat ke Jajaran Direksi Kopi Kenanganfacebook

Baca Juga: Bos Kopi Kenangan Ungkap Alasan Rela Digaji Rp1 saat Pandemik COVID-19

Selain mendapat pendanaan Seri B, Kopi Kenangan juga mengumumkan Eduardo Saverin, salah satu pendiri Facebook, akan bergabung sebagai salah satu Dewan Direksi. Perusahaan meyakini Saverin akan membawa kepemimpinannya dan transformasional kepada tim Kopi Kenangan.

"Saya menantikan kerja sama dengan Kopi Kenangan untuk membangun brand global yang merayakan cita rasa Indonesia dan Asia Tenggara," kata Eduardo dalam keterangan tertulis, Kamis (14/5).

Saverin merupakan salah satu pendiri Facebook bersama Mark Zuckerberg. Saat itu ia bertindak sebagai direktur keuangan dan manajer bisnis Facebook.

2. Kopi Kenangan akan menggunakan pendanaan Seri B untuk memperkuat bisnis di Tanah Air

Pendiri Facebook Segera Merapat ke Jajaran Direksi Kopi KenanganEdward Tirtanata, CEO & Co-Founder Kopi Kenangan dalam Peluncuran Digitarasa, Jakarta. IDN Times/Dhiya Awlia.A

CEO Kopi Kenangan, Edward Tirtanata Kopi Kenangan mengatakan pihaknya berencana menggunakan pendanaan Seri B tersebut untuk memperkuat operasinya di Indonesia, meluncurkan produk baru, berinvestasi dalam teknologi, serta berbagai upaya untuk melindungi karyawan di tengah pandemi COVID-19.

"Didirikan pada 2017, Kopi Kenangan telah berhasil mengisi celah pasar antara kopi mahal yang disajikan di ritel kopi internasional, yang harganya di luar jangkauan sebagian besar orang Indonesia, dengan kopi instan yang dijual di banyak kios pinggir jalan," kata Edward.

Selain itu, Kopi Kenangan juga telah bekerja sama dengan berbagai instansi pemerintah dan organisasi kesehatan untuk menyediakan Alat Pelindung Diri (APD), donasi, serta kopi gratis bagi tenaga medis di lebih dari 121 rumah sakit di berbagai wilayah Indonesia sebagai rasa terima kasih atas jasa mereka dalam situasi yang sulit ini.

"Kita sedang menghadapi krisis eksistensial terbesar di generasi ini," ucap Edward.

3. Kopi Kenangan menargetkan buka 500 toko di seluruh Indonesia pada 2020

Pendiri Facebook Segera Merapat ke Jajaran Direksi Kopi Kenanganinstagram/kopikenangan.id

Kopi Kenangan berkomitmen untuk membantu para pengusaha F&B lokal dengan teknologi, investasi, dan bimbingan melalui program akselerator untuk industri makanan, Digitarasa. Terdapat juga akademi pelatihan baru untuk barista dan pekerja di sektor F&B agar dapat melatih diri mereka lagi dalam menghadapi lanskap yang sedang berubah-ubah.

Kopi Kenangan saat ini memiliki 3.000 karyawan dan harapannya dapat memberikan lebih banyak lapangan pekerjaan di kota dan kabupaten di Indonesia seiring pembukaan toko baru. Kopi Kenangan mengestimasikan untuk membuka sampai 500 toko pada akhir 2020.

“F&B adalah salah satu peluang konsumen terbesar di Asia Tenggara dan Kopi Kenangan telah membangun identitas yang sangat otentik dan menarik hati jutaan orang Indonesia. Kami tidak sabar untuk membawa pengalaman yang menyenangkan serta produk Kopi Kenangan lezat ke kategori, format, dan pasar yang lebih luas,” sebut Wakil Presiden Sequoia Capital (India) Singapore Rohit Agarwal.

 

4. Terus berkembang, Kopi Kenangan mendapat suntikan modal

Pendiri Facebook Segera Merapat ke Jajaran Direksi Kopi KenanganIlustrasi dolar AS ( ANTARA FOTO/Aprillio Akbar)

Pendanaan baru ini mengikuti pendanaan Seri A Kopi Kenangan senilai US$20 juta pada Juni 2019 yang dipimpin oleh Sequoia Capital dan pendanaan awal pada 2018 yang dipimpin oleh investor lokal Alpha JWC.

Pada bulan Desember 2019, Kopi Kenangan juga mengumumkan perluasan pendanaan Seri A dengan investasi tambahan dari antara lain Arrive, perusahaan Roc Nation, Serena Ventures, pemain basket ternama Caris LeVert, dan CEO & Co-Founder Sweetgreen Jonathan Neman.

Saat ini, Kopi Kenangan mengoperasikan 324 toko di berbagai wilayah Indonesia dan menjangkau lebih dari satu juta pelanggan melalui aplikasi selulernya yang baru-baru ini menjadi salah satu aplikasi yang paling banyak diunduh dan berperingkat tertinggi dalam kategori makanan dan minuman (F&B) di Indonesia.

Baca Juga: Tips Jaga Kesehatan ala CEO Kopi Kenangan saat Pandemik COVID-19

Topik:

  • Umi Kalsum
  • Septi Riyani

Berita Terkini Lainnya