Semen Baturaja Pasok Proyek PLTU di Muara Enim 130 ribu ton

BUMN ini juga mencukupi proyek tol Palembang-Prabumulih

Palembang, IDN Times - PT Semen Baturaja (Persero) Tbk mulai memasok proyek strategis di Sumatra Selatan (Sumsel), seperti proyek Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) Sumsel 8 di Muara Enim.

"Estimasi kebutuhan pembangunan PLTU sebanyak 130.000 ton semen yang dimulai sejak 2019, dan diperkirakan selesai tahun 2021 sebagai salah satu PLTU berkapasitas 2x620 megawatt (MW)," ujar Direktur Pemasaran Semen Baturaja, Mukhamad Saifudin, Rabu (26/5/2021).

1. Proyek jalan tol diperkirakan rampung 2022

Semen Baturaja Pasok Proyek PLTU di Muara Enim 130 ribu tonIlustrasi karyawan PT SMBR disiplin protokol kesehatan (IDN Times/Dokumen)

Selain memasok PLTU di Muara Enim, Semen Baturaja juga mencukupi kebutuhan semen pembangunan Jalan Tol Ruas Indralaya-Prabumulih.

"Proyek ini merupakan koridor pendukung dari ruas JTTS utama, yakni ruas Sp. Indralaya-Muara Enim sepanjang 119 kilometer yang diperkirakan rampung pada tahun 2022," kata dia.

Baca Juga: Volume Penjualan Semen Baturaja Meningkat 22 Persen

2. Kejar proyek strategis APBN 2021 mencapai Rp417 triliun

Semen Baturaja Pasok Proyek PLTU di Muara Enim 130 ribu tonIlustrasi karyawan PT SMBR disiplin protokol kesehatan (IDN Times/Dokumen)

Saifudin menyampaikan, pemerintah menaikan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) bidang infrastruktur dengan mengejar proyek-proyek strategis yang sempat tertunda tahun 2020 akibat COVID-19.

"Alokasi anggaran infrastruktur sebesar Rp417,4 triliun untuk melanjutkan pembangunan melalui penguatan infrastruktur digital, dan mendorong efisiensi logistik serta konektivitas," jelasnya.

3. Perseroan merevitalisasi jelang kenaikan aktivitas proyek

Semen Baturaja Pasok Proyek PLTU di Muara Enim 130 ribu tonPT Semen Baturaja Persereo Tbk (IDN Times/Dok. Semen Baturaja)

Upaya menyongsong kenaikan aktivitas dalam proyek-proyek strategis di Sumbagsel, Semen Baturaja melakukan revitalisasi Pabrik Baturaja I. Yakni peningkatan quality control, mempersiapkan armada penunjang distribusi, serta fasilitas penunjang distribusi lainnya.

"Dalam rangka mendukung ketersediaan produk yang tepat kualitas dan kontinuitas supply bagi pelanggan. Serta efisiensi biaya tetap dan penunjang efisiensi dalam proses produksi," tandas dia.

Baca Juga: Permintaan Semen Baturaja Tumbuh 2,2 Persen di Awal 2021

Topik:

  • Deryardli Tiarhendi

Berita Terkini Lainnya