DJPb Catat Realisasi Belanja Sumsel September 2022 Capai Rp27 Triliun

Rata-rata anggaran belanja untuk biaya kegiatan pemerintah

Palembang, IDN Times - Ditjen Perbendaharaan Sumatra Selatan (DJPb Sumsel) mencatat realisasi belanja negara pada September 2022 mencapai Rp27 triliun atau sebesar 65,57 persen dari pagu yang telah ditetapkan.

"Belanja negara ini digunakan untuk membiayai kegiatan pemerintahan dan pembangunan," ujar Kepala Kantor DJPb Sumsel, Lydia K Christyana melalui siaran pers diterima IDN Times, Minggu (6/11/2022).

1. Realisasi belanja di Sumsel membuktikan pergerakan ekonomi daerah bertumbuh

DJPb Catat Realisasi Belanja Sumsel September 2022 Capai Rp27 Triliunilustrasi anggaran (IDN Times/Aditya Pratama)

Realisasi belanja negara menjadi bukti pergerakan ekonomi yang berperan mengungkit pertumbuhan ekonomi di Sumsel dan mendorong peningkatan pendapatan nasional serta mencapai stabilitas perekonomian.

Lydia mengatakan, puluhan triliun uang APBN dialokasikan untuk belanja pemerintah pusat di Sumsel senilai Rp7,59 triliun, sementara sisanya Rp16,32 triliun untuk belanja transfer ke daerah dan dana desa (TKDD).

2. Belanja negara merupakan bentuk shock absorber

DJPb Catat Realisasi Belanja Sumsel September 2022 Capai Rp27 Triliunilustrasi ekonomi (IDN Times)

Selain itu melalui belanja negara, APBN sebagai shock absorber berupaya menjangkau dan melindungi seluruh masyarakat dan mendorong pemulihan ekonomi.

"Salah satunya lewat belanja pegawai Rp3,9 triliun, belanja barang Rp3,28 triliun, belanja modal Rp1,54 triliun dan belanja sosial Rp15,54 miliar," jelas dia.

3. Belanja TKDD termasuk dari DBH dan DAK non fisik

DJPb Catat Realisasi Belanja Sumsel September 2022 Capai Rp27 TriliunIlustrasi Inflasi. IDN Times/Arief Rahmat

Sementara untuk belanja TKDD terdiri dari Dana Bagi Hasil (DBH) Rp3,96 triliun, Dana Alokasi Umum (DAU) Rp9,53 triliun dan Dana Alokasi Khusus Fisik (DAK Fisik) Rp768,66 miliar serta Dana Insentif Daerah (DID) Rp115,21 miliar.

"Termasuk DAK non Fisik Rp2,84 triliun dan Dana Desa Rp1,96 triliun. Pemerintah juga menggelontorkan APBN untuk belanja wajib dalam rangka pengendalian inflasi di Sumsel," kata Lydia.

4. Belanja negara dilakukan untuk meningkatkan cost of fund

DJPb Catat Realisasi Belanja Sumsel September 2022 Capai Rp27 TriliunIlustrasi pertumbuhan ekonomi (IDN Times/Arief Rahmat)

Belanja tersebut berupa Bantuan Langsung Tunai, Bantuan Sosial Upah dan Bantuan Sosial Pemda (earmark 2 persen). Kemudian dari belanja ini, daerah juga merespon tekanan inflasi tinggi.

"Ini mendorong kenaikan suku bunga di banyak negara serta berpotensi meningkatkan cost of fund dan lebih ketatnya likuiditas global," jelasnya

Baca Juga: LIB Umumkan Liga Segera Bergulir, Sriwijaya FC Panggil Pemain Kembali

Topik:

  • Martin Tobing

Berita Terkini Lainnya