Asyik! Diskon Tagihan Listrik di Sumbagsel Berlanjut Hingga Maret
Ilustrasi Listrik PLN. (IDN Times/Arief Rahmat)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Palembang, IDN Times - Perusahaan Listrik Negara Unit Induk Wilayah Sumatra Selatan, Jambi dan Bengkulu (PLN S2JB), memberi keringanan tagihan listrik bagi pelanggan dengan kategori tertentu hingga Maret 2021
"Kami memperpanjang waktu subisidi bagi pelanggan rumah tangga daya 450 VA dan 900VA, serta kategori bisnis dan industri daya 450 VA," ujar Manajer Komunikasi PT PLN WS2JB, Bakri kepada media, Kamis (7/1/2021).
1. Penerima subsidi PLN masuk dalam data stimulus COVID-19
Ilustrasi harga listrik (IDN Times/Arief Rahmat)Penerima subsidi untuk kategori 450 VA maupun 900 VA di Sumbagsel, ditujukkan kepada 658.416 pelanggan. Jumlah pelanggan itu merupakan penerima stimulus bagi masyarakat yang terdampak COVID-19.
"Pelanggan rumah tangga 450VA sebanyak 24,16 juta, sedangkan pelanggan 900VA bersubsidi mencapai 7,87 juta. Tapi yang menerima sudah terdata hanya 600 ribuan pelanggan," kata dia.
Baca Juga: 700 Ribu Pelanggan PLN di Sumbagsel Terima Diskon Tagihan Listrik
2. Bantuan keringanan biaya dimulai 7 Januari 2021
Bakri menyampaikan, perpanjangan program subsidi tagihan listrik merupakan upaya pemerintah meringankan beban kelompok masyarakat tidak mampu, serta menyukseskan penyaluran stimulus PLN Sumbagsel.
"Seluruh pelanggan yang berhak mendapatkan pembebasan tagihan maupun diskon, sudah dimasukkan dalam sistem sejak pemberian stimulus COVID-19 sebelumnya," terangnya.
Bantuan tersebut lanjut Bakri, sudah bisa dinikmati mulai 7 Januari 2021. Ia berharap program itu mampu mengurangi beban pelanggan yang terdampak pandemik COVID-19.
“Kami optimis penyaluran dapat berjalan dengan baik," tegas dia.
3. Penerima subsidi sudah terdata di DTKS Kemensos
Ilustrasi Kabel (IDN Times/Sukma Shakti)Bagi pelanggan rumah tangga, PLN memberi diskon 100 persen kepada pelanggan listrik kategori daya 450 VA. Serta diskon 50 persen kepada pelanggan kategori daya 900VA bersubsidi yang sudah terdata dalam Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS) di Kementerian Sosial.
"Termasuk pelanggan bisnis dan industri daya 450 VA, akan diberikan 100 persen tagihan listrik. Kami pastikan stimulus ini tepat sasaran. Bagi pelanggan pasca bayar, bantuan akan masuk dalam tagihan masing-masing, sementara pelanggan prabayar atau yang menggunakan sistem token, besaran bantuan diberikan sama dengan tahun lalu," jelasnya.
Baca Juga: Listrik Gratis PLN Diperpanjang Hingga Maret 2021, Ini Cara Klaimnya
