1.180 Masjid di Sumsel Sediakan Donasi Hingga Zakat Fitrah Cashless
Masjid Agung Sultan Mahmud Badaruddin I Jayo Wikramo Palembang (IDN Times/Feny Maulia Agustin)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Palembang, IDN Times - Dalam rangka mendorong percepatan teknologi, digitalisasi, dan transaksi non tunai di Sumatra Selatan (Sumsel), sejumlah masjid sudah membuka layanan donasi, infak, dan zakat fitrah.
Namun ada yang berbeda dengan cara bersedekah pada Idulfitri 1442 hijriah. Umat muslim bisa menyalurkan bantuan secara non tunai, atau pembayaran melalui scan barcode menggunakan Quick Response Code Indonesian Standard (QRIS) dari Bank Indonesia.
"Sekaligus mengikuti kebijakan social distancing dan mengakomodir keadaan, pembayaran donasi cashless sudah bisa digunakan di tempat-tempat ibadah terutama masjid," ujar Kepala BI Sumsel, Hari Widodo, Minggu (25/4/2021).
1. Sebagian masjid besar di Palembang sudah menyediakan layanan QRIS
Ilustrasi Cashless (IDN Times/Arief Rahmat)Fasilitas donasi non tunai di Sumsel sudah tersedia di 1.180 masjid yang tersebar di kabupaten maupun kota. Khusus di Palembang, beberapa layanan pembayaran donasi QRIS telah berjalan sejak awal 1 Januari 2021.
"Kita juga masuk ekosistem keagamaan dalam penerapan QRIS. Palembang, masjid-masjid besar sudah MOU dengan bank syariah dan dewan masjid seperti Masjid Agung," kata dia.
Baca Juga: Ini 5 Keutamaan Sedekah di Bulan Ramadan
2. Pembayaran sedekah QRIS merupakan program TTM
Kepala Bank Indonesia Wilayah Sumsel, Hari Widodo (IDN Times/Feny Maulia Agustin)Teknis penggunaan QRIS di masjid katanya, membuka kesempatan masyarakat yang ingin berdonasi dengan scan dari merchant layanan digital melalui barcode yang terpasang di dinding-dinding masjid, atau tersedia kode yang ada di poster-poster sekitar lokasi rumah ibadah.
"Namanya program TTM, pembayaran Tanpa Tatap Muka. Jadi sedekah dan wakaf pun sudah bisa tanpa uang tunai. Harapan kami ke depan, layanan QRIS kian meluas," timpalnya.
3. Tetap edukasi masyarakat menggunakan rupiah dengan bijak
ANTARA FOTO/Oky LukmansyahKendati mendorong pertumbuhan pembayaran cashless, namun pihaknya tetap memenuhi kebutuhan uang kuartal, apalagi menjelang hari raya Idulfitri tahun ini. Termasuk stok pecahan uang kecil untuk penukaran uang Tunjangan Hari Raya (THR).
"Dan kami masih melanjutkan edukasi ke masyarakat untuk menghargai rupiah, paham transaksi serta bisa menggunakan uang dengan bijak," tandas dia.
Baca Juga: 28 Bank di Palembang Siapkan Uang THR Rp3,15 Triliun
