TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times
© 2024 idntimes.com by IDN
Home Business Economy

Penguasaan Pasar Singapura Tekan Eksistensi Karet Sumsel

Pemerintah harusnya berperan penting terhadap harga karet

Ilustrasi penyadapan karet (pexels)
Verified
Feny Maulia Agustin

Intinya Sih...

  • Eksistensi karet sebagai komoditi unggulan Sumsel terus memerosot karena fluktuasi harga dipengaruhi pasar luar negeri.
  • Pemerintah memiliki andil dominan dalam perbaikan harga karet untuk mendukung petani lokal.
  • Tantangan pemerintah adalah program peremajaan kebun karet dan intervensi dana pusat untuk menstabilkan harga karet.

Palembang, IDN Times - Eksistensi karet sebagai komoditi unggulan Sumatra Selatan (Sumsel) terus memerosot. Hal ini terjadi karena produksi karet mentah tak disokong peran pemerintah dalam menjaga stabilitas harga bagi para petani.

"Bahkan fluktuasi harga karet yang dipengaruhi oleh pasar luar negeri membuat penurunan produksi karet dan penutupan pabrik. Terutama penguasaan pasar Singapura," ujar Kepala Bidang Perekonomian dan Pendanaan Pembangunan dari Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Sumatra Selatan (Bappeda Sumsel), Hari Wibawa, Jumat (12/7/2024).

Baca Juga: Anggaran Sumsel Tak Cukup Kendalikan Penyakit Gugur Daun Pohon Karet

1. Pemerintah berkontribusi terhadap harga karet untuk menyokong petani lokal

Padahal pemerintah memiliki andil dominan dalam perbaikan harga karet untuk mendukung petani yang menghasilkan produk karet jadi atau bersih.

Persolan saat ini, investor dengan kepemilikan Penanaman Modal Asing atau PMA, kerap mematok harga karet berdasarkan pasar internasional seperti Singapura.

"Memang butuh intervensi dari pusat untuk menstabilkan harga agar lebih menguntungkan petani lokal," kata dia.

Baca Juga: Ekspor Karet dan Kayu Sumsel Melemah Hingga Turun 13 Persen

2. Komoditi karet belum mendapat sokongan pajak seperti kelapa sawit

Selain pasar luar negeri yang menyebabkan harga karet Sumsel anjlok, tantangan terbesar pemerintah untuk mengembalikan entitas komoditi unggulan daerah adalah program peremajaan kebun karet dari bantuan pendanaan negara.

"Ada tantangan dalam hal peremajaan kebun karet dan perlunya dukungan dana pemerintah. Upaya ini mirip peremajaan kebun sawit yang sudah mendapat dukungan pajak," jelasnya.

Topik:
perkebunan karet
karet
Berita Terkini Lainnya

APBD Pemkot Palembang Tahun 2025 Naik 15,13 Persen

Bandara SMB II Palembang Tambah 2 Rute Penerbangan ke Babel dan Jawa

Pasar Ekspor CPO dan Pupuk Sumsel Juli 2024 Menurun

Sumsel Deflasi Faktor 5 Komoditas Hortikultura Turun Harga

Ekonomi Sumsel: Palembang Deflasi Berturut Sejak Juni-Agustus 2024

142,5 Ton Teh Sumsel Tembus Pasar Ekspor ke Malaysia dan Pakistan

Revitalisasi Pasar 16 Ilir, Skema Biaya Kios Terbagi 3 Kelas

Produksi Padi Banyuasin Naik 1 Ton per  Ha Usai Pendampingan WPI

Cuan Pedagang Palembang, Dagangan Diborong Pendukung Fitri-Nandriani

Transaksi QRIS Rp1 Sasar Pelanggan LRT Sumsel di Palembang