Kemarau Sumsel Tak Memengaruhi Produksi Pertanian di Lahan Rawa
Sumsel memiliki 399 lahan rawa produktif
Intinya Sih...
- Sumsel memiliki keistimewaan dalam stabilitas hasil produksi pertanian di kondisi cuaca kemarau ekstrem
- Lahan rawa di Sumsel terbagi dua jenis, yang masih bisa ditanami dan panen raya saat kemarau
- Musim kemarau di Sumsel cukup tinggi, dengan curah hujan di bawah normal 50-100 mm per hari
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Palembang, IDN Times - Sektor pertanian Sumatra Selatan (Sumsel) memiliki keistimewaan dalam stabilitas hasil produksi meski di kondisi cuaca kemarau ekstrem. Pemerintah menilai Sumsel mampu mempertahankan hasil panen komoditi unggul walau kemarau terjadi berkepanjangan.
"Sumsel agak berbeda dengan provinsi lain karena memiliki lahan rawa," ujar Kepala Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan Hortikultura Sumsel, Bambang Pramono, Kamis (18/7/2024).
Baca Juga: Sektor Pertanian Sumsel Kesulitan Mendapat Modal dari Perbankan