TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

4 Strategi Pemerintah Bangun Ekonomi Keuangan Sumsel Stabil

Pertumbuhan ekonomi daerah memengaruhi kesejahteraan rakyat

ilustrasi pertumbuhan ekonomi (IDN Times/Aditya Pratama)

Palembang, IDN Times - Pemerintah daerah, termasuk pejabat Provinsi Sumatra Selatan (Sumsel), dinilai berperan penting menjaga stabilitas keuangan untuk mempertahankan kesejahteraan rakyat, dan program esensial merupakan langkah vital membangun ekonomi wilayah tetap positif.

"Program pengembangan ekonomi Sumsel saat ini adalah bagaimana kita meningkatkan kesejahteraan dan mengupayakan ekonomi tetap berjalan dalam kondisi dan tantangan apapun," ujar Pj Gubernur Sumsel, Elen Setiadi melalui siaran pers yang diterima IDN Times, Rabu (21/8/2024).

Baca Juga: Dalami Kematian Tahanan, Polda Sumsel Periksa 11 Sipir Rutan Pakjo

1. Pemprov Sumsel bertanggung jawab menjaga pertumbuhan ekonomi seimbang

Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sumsel, kata dia, bertanggung jawab menjaga pertumbuhan ekonomi seimbang dan merata di seluruh wilayah lewat strategi kolaborasi antarstakeholder. Aksi nyata serta respons eksplisit pun menunjang dan berperan aktif dalam pergerakan ekonomi daerah berada dalam tendensi konklusif.

"Mengupayakan ekonomi berjalan dan menurunkan jumlah kemiskinan caranya dengan kolaborasi dan menggandeng organisasi vertikal seperti Bank Indonesia, Otoritas Jasa Keuangan (OJK), dan Bulog untuk menyelaraskan progam yang bertujuan tepat sasaran," timpalnya.

2. Pengecekan data kemiskinan merupakan salah satu langkah menjaga ekonomi positif

Sejumlah strategi yang kini jadi fokus Pemprov membangun ekonomi Sumsel meliputi empat program utama, yakni memastikan penyaluran beras subsidi tepat sasaran, menekan jumlah kemiskinan di daerah, memberikan akses keuangan lewat pembiayaan usaha terhadap sektor bisnis termasuk industri rumahan.

"Program penyaluran beras, cek apakah sudah diterima sesuai data. Kemudian pantau tingginya angka kemiskinan di kabupaten/kota Sumsel, memfasilitasi pemberian modal pelaku UMKM dan bagaimana mengendalikan inflasi wilayah," kata dia.

Berita Terkini Lainnya